11 January, 2006

cemas

Bila kau diam..
Angin diam,
Duniapun kelam,
Lalu aku karam dalam runyam

Bila kau berpaling..
Ranting-ranting kian mengering,
Duniapun berhenti berkeliling,
Lalu aku remuk seperti beling

Engkau seperti halnya rintik hujan,
Yang memancing senyumku ketika jatuh,

Bagaimana jika
aku yang diam..
aku yang berpaling..

Engkau begitu semakin dingin
Enggan berucap, datar dan berlalu seperti angin

Jika saja dapat kusimpan rasa itu,
Mungkin kita bisa seperti dulu,
Membawa kecemasan masing-masing
Setelah mengisi kekosongan, tanpa perlu merasa pusing
Dengan masa depan yang kian terasa asing

( teman yang berucap kepada temannya,
juga adik yang berucap kepada kakaknya )

1 comment:

  1. Heii...!!Confuse,yaa???Me toooo.:>Jgn tertipu dg pandangan mata.Hati2 mengambil keputusan.(Mana balasan emailkuuu??)

    ReplyDelete

jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^