27 April, 2007

bergegas pamit..

pakaian sudah kulipat rapih dan kumasukkan ke koper, buku-buku yang selama ini terkumpul dari menyisihkan uang bulanan sudah kumasukkan dalam kardus tivi berukuran 21 inch (sebab memang pake kardus TV merk SONY VEGA milik seorang tetangga yang berbaik hati mempersembahkannya), guntingan artikel; essai; opini; rubrik; kolom yang saya ambil dari koran KOMPAS berlangganan selama 2 tahun saya masukkan ke dalam tas travel besar berwarna hitam bentuk persegi panjang. gara-gara pekerjaan ini saya dikatai "aneh" oleh beberapa teman kos juga keluarga disini. ada lagi! satu kardus besar untuk semua benda-benda unik pemberian teman-teman, anythings yang bentuknya kecil dan lucu yang pernah saya hunting, 4 album foto yang tersimpan rapih, buku harian yang didominasi warna biru, kartu-kartu ucapan pemberian teman dan yang pernah saya buat sendiri, kertas-kertas kado lucu (maniak banget ngumpulin ini), dua radio tape pemberian orang yang saya kasihi, dan tak lupa kasur udara berwarna biru dongker yang saya beli 4 tahun lalu ketika diskon dengan harga khusus di sebuah mall di Jakarta. 3 kardus pula untuk PC saya, satu untuk monitor yang nggak jauh-jauh dari warna biru hitam, satu untuk CPU, satunya lagi untuk speakernya.

sedangkan yang kutinggalkan sebuah lemari pakaian (saya bingung kalau harus membawanya, mending dihibahkan saja), rak buku (kembali saya harus menghibahkannya lagi), kamar berukuran 3x3 m2 yang saya tempeli kertas manila berwarna hijau ditambah tempelan bintang dan bulan sabit yang bisa menyala dalam gelap, keluarga disini, sahabat, kawan, kakak, dan juga adik-adik yang selama ini memberi dukungan dan membuat hidup saya makin hidup euuyy..

saya tahu, saya akan merindukan ini semua. tapi kali ini saya harus keluar dari titik nyaman dahulu untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat bagi sesama.

saya sudah melakukan beberapa perjalanan dan saat ini akan melanjutkan perjalanan lagi, mengambil sebutan dari kawan lama sewaktu es em pe dulu "anak seribu pulau". yah, dia menyebut saya seperti itu.mungkin di lain pulau saya akan bertemu dia lagi, seorang sahabat lama yang sekarang entah dimana.mudah-mudahan saya bisa menjelajahi pulau lain lagi :)

saya pamit..
subuh ini, Jum'at (27 April 2007) kapal yang saya tumpangi KM Ciremai berangkat pukul 06.00 WITA. saya tidak sendiri ada kalian dalam ingatan yang selama di kota Makassar ini menemani.

disana ada beberapa kawan seperjuangan menunggu
ali, eni, ocha dan acank wait for me bud!

thanks for those who really care bout me trully madly deeply (kenapa jadi narsis begini?)

see ya..

25 April, 2007

surat kepada TUHAN

ya...ALLAH,
adalah hak-MU mengambil segala sesuatu dari diri dan hidup hamba
hamba ikhlas..

tapi tolong,
jangan ENGKAU cabut kenikmatan terindah dari-MU
kenikmatan iman yang ada pada diri hamba-MU yang sempat alpa, lupa tau apalah..

mohon dengan sangat
ya...RAHIIM


tertanda
perempuan hujan

24 April, 2007

PENGUMUMAN : World Book Day 2007 in Indonesia - 23 April s.d. 5 Mei 2007

----------------------------------------------------------
tolong disebarkan ke milis-milis ditunggu partisipasi
komunitas yang terlibat di dunia literasi, membaca,
menulis dan perpustakaan, begitu juga lembaga
perpustakaan, riset, kajian, hobi, penerbit, klub buku
dan lembaga pendidikan di ajang Festival World Book
Day 2007 Indonesia.- ~w!en
----------------------------------------------------------

WORLD BOOK DAY 2007 INDONESIA
Buku untuk Perubahan

Program dan Kampanye: 23 April s.d. 5 Mei 2008
Festival dan Pameran: 26 s.d. 29 April 2007

Perpustakaan Pendidikan Nasional dan
Plasa Depdiknas, Senayan Jakarta Pusat

PENGANTAR

World Book Day yang dirancang oleh UNESCO adalah
sebuah perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap
tahun di seluruh dunia. Indonesia pertama kali
melaksanakannya di tahun 2006 dengan prakarsa Forum
Indonesia Membaca yang didukung oleh berbagai pihak,
baik itu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas
dan masyarakat umum. Pada awalnya adalah bagian dari
perayaan Hari Saint George di wilayah Katalonia sejak
abad pertengahan dimana para pria memberikan mawar
kepada kekasihnya. Namun sejak tahun 1923 para
pedagang buku memengaruhi tradisi ini untuk
menghormati Miguel de Cervantes, seorang pengarang
yang meninggal dunia pada 23 April. Hingga itu sejak
tahun 1925 para perempuan memberikan sebuah buku
sebagai pengganti mawar yang diterimanya. Pada masa
itu lebih dari 400.000 buku terjual dan ditukarkan
dengan 4 juta mawar.

Pada tahun 1995, Konferensi Umum UNESCO di Paris
memutuskan tanggal 23 April sebagai World Book Day
berdasar keberadaan Festival Katalonia serta pada
tanggal tersebut, Shakespeare, Cervantes, Inca
Garcilaso de la Vega dan Josep Pla meninggal dunia
sedangkan Maurice Druon, Vladimir Nabokov, Manuel
Mejía Vallejo and Halldór Laxness dilahirkan. Walaupun
pada kasus Shakespeare dan Cervantes ada sedikit
perbedaan karena masing–masing meninggal dihitung
dengan sistem kalender yang berbeda dimana pada masa
itu Inggris masih mempergunakan sistem Kalender Julian
sedangkan Katalonia mempergunakan sistem Kalender
Gregorian.

Perayaan ini merupakan bentuk penghargaan dan
kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor,
organisasi perbukuan serta komunitas–komunitas yang
semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi
sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan
nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum,
tujuan diselenggarakannya World Book Day sebagai
sebuah world event adalah untuk menyemangati
masyarakat, terutama kalangan anak–anak untuk
mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa
didapat dari buku dan membaca.

Acara–acara yang mengangkat dunia literasi sudah
diselenggarakan di Indonesia, diantaranya ada 'Hari
Buku Nasional', 'Hari Kunjungan Perpustakaan' sampai
berbagai pameran dan bazaar buku (book fair) di
tingkat lokal maupun nasional. Seiring dengan adanya
globalisasi informasi dan perkembangan ilmu
pengetahuan, sudah saatnya kita melebarkan aktivitas
kita dalam dunia perbukuan dengan ikut berpartisipasi
melakukan perayaan buku berskala internasional agar
lebih menggaungkan buku dan literasi di tengah
masyarakat Indonesia.

Forum Indonesia Membaca (FIM), sebuah organisasi
sosial kemasyarakatan yang berkonsentrasi di aktivitas
literasi, berupaya membuka ruang partisipasi
seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan
budaya baca. Setelah sukses dengan World Book Day yang
diadakan pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2006
di Plasa Depdiknas dan Perpustakaan Diknas, Senayan,
Jakarta, dan banyaknya permintaan dari komunitas
literasi, lembaga, penerbit buku dan masyarakat umum
maka di tahun 2007, Forum Indonesia Membaca, dengan
mengambil tema 'Buku untuk Perubahan', berusaha
merealisasikan kembali pelaksanaan World Book Day di
Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang
tujuannya untuk merayakan buku dan literasi, dimana
acara World Book Day membuka partisipasi masyarakat
sebesar–besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan
pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia
perbukuan itu sendiri, baik itu terlibat sebagai
pembicara, pengisi acara, peserta, maupun sebagai
pengunjung. Kegiatan selama penyelenggaraan World Book
Day 2007 ini ditujukan untuk memunculkan wacana di
masyarakat akan pentingnya buku, dunia membaca dan
menulis sehingga muncul kesadaran di masyarakat untuk
menggunakan literasi sebagai media perubahan dalam
kehidupannya.

#Program Acara, Festival dan Pameran#

#Senin, 23 April 2007 Jam 13.00 wib
Ruang Tengah Perpustakaan Pendidikan Nasional
Depdiknas, Senayan Jakarta Pusat

Dialog dan Ekspos Media
Perayaan World Book Day 2007 Indonesia
Buku untuk Perubahan
bersama
Tantowi Yahya (Duta Baca Indonesia), Angelina Sondakh
(Komisi X DPR RI), Nasir Tamara (Millenium Development
Goals National Coordinator for Target MDGs UNDP),
Bambang Wasito Adi (Pusat Informasi dan Humas
Depdiknas), Wien Muldian (Perpustakaan
Diknas/library@senayan), Dessy Sekar Astina (Forum
Indonesia Membaca).

#Senin, 23 April 2007 jam 16.00 wib
Meet the International Author: Deborah Ellis
Ruang Tengah Perpustakaan Pendidikan Nasional
Depdiknas, Senayan Jakarta Pusat
Deborah Ellis adalah penulis dari Kanada yang telah
menulis belasan buku dan memenangkan beberapa
penghargaan internasional. (jadwal tentatif
menyesuaikan kedatangan penulis ke Indonesia)

#Selasa, 24 April 2007
Kunjungan Komunitas Literasi ke Media

#Rabu, 25 April 2007
Kunjungan Komunitas Literasi ke Penerbit

-----------------------------------------------
Kamis, 26 s.d. Minggu, 29 April 2007
-----------------------------------------------
Festival, Pameran Komunitas Literasi dan Bursa Buku
Murah
Jam 10.00 s.d. 19.00 wib
Plasa Depdiknas Senayan Jakarta

----------------------------
Kamis, 26 April 2007
----------------------------
1. Pembukaan Festival dan Pameran World Book Day 2007
Indonesia
2. Talkshow "Buku Untuk Perubahan" bersama para
penulis cilik
3. Dongeng dan Lomba Berburu Buku untuk Anak
4. Pemutaran Film dan Diskusi "Multatuli" bersama
Rumah Dunia
5. Talkshow "Literasi dalam Millennium Development
Goals"
6. Pemutaran Film "The Night Listener"
7. dan acara-acara komunitas, penulis dan penerbit

----------------------------
Jum'at, 27 April 2007
----------------------------
1. Workshop Manajemen Perpustakaan dan Informasi untuk
Komunitas
2. Workshop Manajemen Perpustakaan dan Informasi untuk
Sekolah
3. Retrospeksi Tokoh "Sutan Takdir Alisjahbana"
4. Pemutaran Film "Walkout"
5. Diskusi "Menilik Budaya Lisan dan Aksara
Daerah:Sebuah kearifan Lokal"
6. Pemutaran Film "Freedom writer"
7. Reproduksi Cerita Lama bersama Komunitas Tjersil,
Komik Silat dan Karl May (PKMI)
8. dan acara-acara komunitas, penulis dan penerbit

---------------------------
Sabtu, 28 April 2007
---------------------------

1. Klinik Literasi "How to Read a Book"
2. Klinil Literasi "Writing without Teachers"
3. Talkshow "Read Aloud"
4. Pemutaran Film "Charlotte's Web"
5. Bincang-Bincang "Biblioholic Lifestyle"
5. Pemutaran Film "The Chorus"
6. Panggung Seni Komunitas Literasi
7. dan acara-acara komuntas, penulis dan penerbit

-----------------------------
Minggu, 29 April 2007
-----------------------------

1. Workshop Literacy for Family
2. Pengumuman Pemenang "Library Quiz" Lomba untuk
Siswa Sekolah Dasar
3. Pemutaran Film dari Rumah Pelangi Muntilan
4. Kopi Darat Komunitas Literasi Maya
5. Temu Komunitas "Semua Bisa Melakukan Perubahan"
6. Penghargaan dari Pembaca untuk Dunia Literasi WBD
2007
7. Pengumuman Lomba Berburu Buku dan Tebak Buku untuk
Remaja dan Dewasa
8. Acara-acara komunitas, penulis dan penerbit
9. Penutupan Festival dan Pameran World Book Day 2007
Indonesia

#Jum'at, 4 Mei 2007
Meet the Librarian:
Prof. Jordan Scepanski
The International Relations Round Table (IRRT)
American Library Association
Dr Putu Laxman Pendit, Australia
Harkrisyati Kamil, Indonesia

#Sabtu, 5 Mei 2007
Workshop "Literacy for Family"

Festival ini akan diikuti oleh komunita literasi di
Indonesia, antara lain:
EORLINGAS, Kelompok komunitas pecinta karya J.R.R.
Tolkien
Yayasan Tunas Cendikia
Komunitas Puisi Bunga Matahari
Yayasan Mitra Netra
Forum Lingkar Pena
Rumah Dunia Serang
Rumah Baca (RUMBA) Depok
Rumah Pelangi Muntilan
Kalam Bogor
Warung Bacaan Anak (WACANA)
Masyarakat Komik Indonesia (MKI)
Sanggar Rakyat Miskin Kota
Klub Pecinta Perpustakaan SMU 49 Jakarta
Himaka Library Care Unpad Jatinangor
KKS Melati Jakarta
Komunitas Penulis Bacaan Anak
Blogfam
Sanggar Anak Bulungan
Rumah Baca Maciku
Fedus, Bekasi
APISI , Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia
ASIPII, Asosiasi Sarjana Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Indonesia
MATABACA, Majalah Perbukuan
Komunitas PasarBuku Indonesia
Perpustakaan Masyarakat Lamreh Aceh Besar NAD
Rumah Baca Kwartet Jakarta
TBM Mutiara Ilmu Bekasi
TBM Perahu Baca Cisauk Serpong
TJERSIL, Komunitas Komik Silat
Komunitas Komik Wayang
BRITZONE library@senayan English Club
Teras Book Club SMP Lab-School Kebayoran Jakarta
Mata Pena, Jaringan Literasi Pesantren
Komunitas 1001buku
Taman Bacaan Mabulir "Dauzan Farook" Kauman Jakarta
Komunitas AthenaeumLight Indonesia
Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Sulawesi Selatan
Indo Harry Potter
Komunitas Sejarah Historia
Komunitas Pendidikan School of Life
Komunitas Pekerja Buku Indonesia
Lembaga Sokola, Butet Manurung, Jambi
Forum Taman Bacaan Masyarakat
TBM Arjasari Bandung Jawa Barat
Perpustakaan Umum Jakarta Selatan
Indonesian Literacy Institute

kontak person:
Kepesertaan Komunitas: Riri, 0817 4807809
Kepesertaan Penerbit/Institusi: Sekar 021 70030093,
08568056192
Program Acara: Mahmudin 0817 9249345
Kerjasama Institusi dan Media: Ida 0818 934564
Sponsorship dan Stand Produk: Sekar 021 70030093,
08568056192
Email panitia: indonesiamembaca@yahoo.com


Sekretariat Panitia WBD 2007 Indonesia
Ruang Komunitas library@senayan
Perpustakaan Pendidikan Nasional Gedung A Komplek
Depdiknas Senayan Jl. Jenderal Sudirman Jakarta Pusat

Program ini diselenggarakan oleh Forum Indonesia
Membaca
atas dukungan Perpustakaan Pendidikan Nasional
Depdiknas
Pusat Informasi dan Humas Setjen Depdiknas

Forum Indonesia Membaca
Sekretariat, Pusat Aktivitas dan Perpustakaan
Jl. Mampang Perapatan XVIII no. 6C
Duren Tiga Jakarta Selatan 12670

Indonesia Membaca! adalah gerakan berkelanjutan
bersifat kultural edukatif yang berupaya memperbanyak
akses informasi, memfasilitasi dan membuka ruang
partisipasi seluas-luasnya kepada masyarakat dalam
penguatan budaya baca. Sebagai upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dengan menguak kecintaan akan ilmu
pengetahuan, seni dan nilai-nilai kemanusiaan, gerakan
ini mensosialisasikan aktivitas membaca dan menulis di
tingkat lokal (local literacy) serta mendukung
tumbuhnya perpustakaan-perpustakaan komunitas
(community libraries).

22 April, 2007

Sarkas juga kekerasan loh..

Bener!!! gak percaya???
ini tulisan khusus dibuat agar orang-orang yang sarkas nyadar diri,
kalau mau dihargai just being mature and wise person okay ;p

to be continued, cos tulisannya belom kelar, hehehe...

pesan singkat di tahun 2003

Menipu diri dengan merasakan apa yang tidak dirasakan merupakan ego tertinggi manusia. dengan itu manusia tidak peka lagi dengan sekitar dan perasaannya.

sebuah pesan singkat dari seorang teman lama, saya masih mengingatnya sebab sewaktu itu saya tak bisa mengerti maksudnya dan malas memikirkannya, bulan ini kubaca ulang pesan itu di buku harian tahun 2003, tanpa tanggal tanpa bulan. Itupun kebetulan ketika berbenah mengepak barang-barang untuk segera pulang. Mungkin saya sudah mulai bisa mengerti, mengapa 3 tahun kemudian dia menyebutku ”penjilat”, ”bunglon”, atau ”high quality EQ person”. Tapi tak apa, terkadang orang terdekat kita bisa jadi sebenarnya tak pernah bisa tahu atau mengerti kita sesungguhnya, karena masing-masing diri masih menyimpan proses hidup yang telah dilalui sehingga menyikapi apapun berbeda. Atau mungkin juga sebenarnya diri ini tak pernah tahu dan mengerti diri yang sebenarnya.

Kalau begitu terima kasih banyak, sudah mengingatkan dan membuat saya tak terdominasi lagi oleh alam bawah sadar.

21 April, 2007

Pemaksaan

Pagi ini saya mendengar berita BBC di SMART FM mengenai pemaksaan penggunaan hijab (jilbab) bagi wanita di Teheran, Iran. Mendengar kata memaksa sudah tentu terkait dengan kekerasan, dalam peristiwa ini lebih cenderung ke kekerasan psikologis atau mental yang dapat saja memicu kekerasan fisik. Yang lebih lucu di beberapa negara lain terjadi pelarangan berhijab (berjilab). Paradoks kan???

Ngomongin masalah hijab atau apapun lainnya yang terkait dengan keyakinan atau bahasa kerennya "ideologi" nggak akan ada habisnya kalau masing-masing pihak yang memiliki beragam mazhab dan keyakinan saling memaksakan apa yang diyakini. Terus terang masalah keyakinan adalah salah satu hal yang sulit dikompromikan. Tiap individu memiliki nilai-nilai yang dianut berdasarkan pengalaman dan proses hidup yang dilalui, dua hal tersebut yang mempengaruhi pemahaman dan pola pikir lalu berujung pada keyakinan.

so, nggak perlu dipaksa bukan?

apa kabar Kartini???

Apa kabar Kartini hari kemarin?
Tetep asiik..
dengan pemaksaan, diskriminasi, determinasi, pingitan, patriarkhi, perbudakan, pelecehan, dan pelacuran.

Apa kabar Kartini hari ini?
Tetep asiik..
dengan pemaksaan, diskriminasi, patriarkhi, perbudakan=eksploitasi, pelecehan=kekerasan, manipulasi, politisasi, feminisasi dan pelacuran=liberalisasi.

Apa kabarmu Kartini esok?
Mmmhhh...mungkin masih sama, mungkin tidak.

actually, orang Indonesia nggak bisa men-generalisasi bahwa perempuan Indonesia dahulu atau sekarang sebagai Kartini. Kalau dipikir-pikir Kartini adalah salah satu sosok yang mewakili perempuan-perempuan yang hak-haknya tertindas dan berusaha mendobrak kemapanan yang dibuat lingkungannya (keraton),lagipula nggak semua perempuan Indonesia mengalami hal yang sama.
so bisa jadi perempuan yang berada di wilayah manapun itu yang mengalami hal yang sama bisa dikatakan Kartini dong.. gmn?

Setiap desahan nafas hidup manusia terus-menerus berjuang atas hak-hak dirinya untuk hidup layak, tanpa memandang apapun, tak terkecuali jenis kelamin. Sebab, bukankah ruh dan jiwa kita tak berkelamin?

cerita tentang sahabat

Sahabat-sahabat muncul satu per satu

Ada yang baru
Suka biru
Kadang merayu
Juga mendayu-dayu

Ada yang lama
Suka lupa
Kadang alpa
Juga membuat tawa

Ada yang jauh
Suka mengeluh
Kadang melucu
Juga mengundang rindu

Ada yang dekat
Suka merapat
Kadang mengikat
Juga berdebat

Yang baru, yang lama,
Yang jauh, yang dekat
Semuanya lekat dalam ingat
Pokoknya lengkap!


**untuk sahabat-sahabatku yang selalu saja menyebut-nyebut namaku, kalian semakin membuatku rindu tau !

20 April, 2007

Perempuan hujan dan kenangan

Sssttt...
Jangan pernah katakan
Hujan hancur karena kenangan
Hujan menyesal lalu menjadi bebal
Untuk tetap percaya si pembual

Sssttt...
Jangan pernah katakan
Hujan hancur karena kenangan
Hujan tak butuh pawang
Untuk membuang atau sekedar menghilang

Sssttt...
Orang bilang
Hujan timbul tenggelam

Cukup langit, tanah, dan tetumbuhan yang tahu
Jika kenangan indah menyerbu

17 April, 2007

rendezvous...


di pantai losari


minum es teler sepulang dari pelabuhan


di Pelabuhan Makassar waktu nganter
Ali Sastro (berbaju merah garis2)


foto dulu ah..
sambil nunggu Ali turun dari kapal

16 April, 2007

teruntuk teman baru yang ... [baik]

kemarin biru menjadi abu-abu
rintik-rintiknya membuatku terlelap
menahan perempuan di satu ruangan
senyap dan sangat pulas

terlelap..
terlelap..


lalu sejenak terbangun
ketika senja berakhir dan langit gelap
ponsel kunyalakan
"one message received"
isinya menandakan kau menungguku
tepat jam empat di suatu tempat


sedangkan aku, baru saja beranjak!

please forgive me bud ;p
gosh! u inspiring me to wrote this