19 September, 2006

finally!!!

akhirnya! ya..akhirnya saya mengaktifkan lagi blog ini, setelah sekian lama nggak nulis opini tentang apapun yang ada di sekitar. entah sudah berapa banyak terlewati,hanya tertuang di catatan-catatan harian yang isinya pun singkat.
ohh..my journal kasihan sekali sering kosong melompong tak terisi jika lelahku tak terbendung lagi.saya lelah mencaci, lelah mengkritik, lelah memendam perasaan (apalagi kalo penyakit homesick tiba-tiba muncul), lelah berpikir, apalagi rutinitas terkadang amat sangat membosankan! seperti seseorang yang hanya "ber-onani pemikiran" saja.
rindu diskusi yang terkadang lama-kelamaan bernada tinggi dan menunjukkan betapa keras kepalanya saya. bosan menjadi orang yang hanya di dalam lingkaran,merasa seakan-akan nyaman dengan kondisi yang ada, padahal sesak! tapi harus punya keyakinan kalau kesabaran itu selalu berakhir dengan manis.
dah punya rencana untuk ngapain aja after my research and examination finished. planing?! plan A, plan B, or another plan if i must change. seize d day!!!

10 September, 2006

AKU..

KEMARIN, SAAT INI, ESOK

AKU
BERGULAT DENGAN RUTINITAS
BERPIJAK PADA REALITAS

AKU
MEMENDAM HARAPAN
MENYIAPKAN KESABARAN

AKU
MERANGKAI MIMPI
MEMANJATKAN DOA

AKU
MENEGUHKAN HATI
MEMANTAPKAN KEYAKINAN

AKU
MEMBAGI KEBAHAGIAAN
MENYIMPAN KEPEDIHAN

AKU
TAK KAN TERHENTIKAN OLEH WAKTU
KARENA JEDA SEKEDAR MENGUMPULKAN ENERGI

LALU AKU
BERSERAH DIRI SEPENUHNYA PADA-MU
SEMUANYA KAN BAIK-BAIK SAJA BUKAN???

07 September, 2006

honesty

Kejujuran merangkai kata
Kejujuran meyakinkan rasa
Kejujuran menggelisahkan
Kejujuran menuntut kesetiaan
Kejujuran mengecewakan
Kejujuran menumbuhkan pengertian dan kerelaan
Pada semua itu aku tak dapat menahan air mata, kawan..

kehidupan

menyelinap pada sunyi
menggeliat dalam sepi
memakna agar tak sirna
mengakar agar tak pudar
menemukan cahaya dalam gulita
menghargai kejujuran yang terkadang mendekati kebodohan
mengumpulkan keberanian yang meredam ketakutan
lalu,
berkata agar tak lupa
ahh..

03 September, 2006

THE RAIN

Diturunkan hujan ke bumiku
Derasnya bagai air mataku
Dinginnya menusuk jantungku
Sesudahnya mendamaikan hatiku
Tapi hujan tak cukup untuk mewakili perihnya hatiku
Hujan hanya hujan
Tak selalu ada untukku

(dari sahabat untuk sahabat)

iman..?

Sabar..
Kesabaran menuntun hati
Kesabaran menghilangkan beban
Kesabaran menguatkan jiwa
Kesabaran memberi kelapangan, ketenangan, dan kerelaan

Syukur..
Syukur membawa berkah
Syukur menambah kebaikan
Syukur menguatkan keyakinan
Syukur menebar kasih sayang, pertolongan, dan kepekaan

Sabar dan syukur menggapai ridha-Mu
Menyatu dalam bingkai keimanan

Ajari aku untuk selalu
Ridha dengan keputusan-Mu duhai Sang Maha Penyayang

02 September, 2006

coretan di Hari Anak

“Putramu bukanlah putramu. Mereka adalah putra-putri kehidupan yang mendambakan hidup mereka sendiri. Mereka datang dari kamu, tetapi bukan dari kamu. Dan sungguhpun bersamamu mereka bukan milikmu. Engkau dapat memberi kasih sayangmu, tetapi tidak pendirianmu, sebab mereka memiliki pendirian sendiri. Engkau dapat memberikan tempat berpijak bagi raganya, tapi tidak bagi jiwanya, lantaran jiwa mereka ada di masa datang, yang tidak bisa engkau capai sekalipun dalam mimpi. Engkau berusaha mengikuti alam mereka, tetapi jangan berharap mereka dapat mengikuti alammu, sebab hidup tidak surut ke belakang, tidak pula tertambat di masa lalu.”
(Kahlil Gibran)

“In their world of innocence.. these children were free to laugh.. to love.. and to dream.. but on their 12th birthday. Their childhood ended forever.”
(Innocence Voices).

“Untuk anak-anak korban penganiayaan, terutama mereka yang tersembunyi.. “
(24 wajah Billy)

masa kanak-kanak adalah masa dimana paling menentukan masa depan seorang individu, masa dimana berpengaruh bagi karakter seseorang, masa dimana seharusnya para orang tua dan calon orang tua belajar bahwa mereka tak seharusnya mengulangi kesalahan untuk membenarkan bentuk kekerasan dilakukan dengan alasan apapun. mungkin bumi ini tak tenang, mungkin perang semakin merajalela karena mereka yang melakukan itu menjadikan kekerasan adalah satu-satunya jalan keluar dari sebuah masalah, mungkin juga tak pernah tahu dan ingin adanya kedamaian dan ketenangan. (myself)

Kutipan-kutipan diatas sangat menarik perhatian saya, sebenarnya mau ditaruh di blog bertepatan pada hari anak nasional, lama sekali saya nggak nge-net. Lama tak membaca dan menulis juga membuat pikiran mandeg dan benar-benar terasa terdeterminasi atau mungkin lebih tepatnya hubungan sosial pada beberapa orang juga ikut mandeg, jadi inspirasi juga ikut mandeg gitu. Satu kemungkinan yang paling memungkinkan saya seperti itu, yup! Skripsi.. gosh!!! I must focus on my thesis on a couple month. Studi empiris yang cukup menyenangkan tapi juga cukup melelahkan. Kenapa harus ada yang disalahkan, that’s a part of consequence or risk that u’ve must pay okay! Fiuuhh! I think I must pass the last part of being collegers, ya..ujian!!! saya harus ikut ujian kompre dulu and then ujuan meja (dag.. dig.. dug..duarr..), kalo emang gak ada halangan (mudah2an lancar) maybe I’ll take next month or.. on October. Hopefully like that. Wish me..
belajar!!! belajar!!! smangaaaatt!!!