19 December, 2006

grateful

pagiku begitu mengharu biru
entah apa lagi yang harus kulalui
ini bukan mimpi, tapi buah dari ikhtiar berkepanjangan
semuanya terlewati dengan penuh hikmah yang berujung senyuman

Tuhan.., apa lagi yang harus kukatakan kepada-Mu
selain sujud syukur atas rahmat dan berkah-Mu

satu kesulitan telah kulewati!!!

mudah-mudahan aku masih memiliki ketangguhan
untuk beragam perjalanan yang membutuhkan kesabaran

berikan aku kesabaran tak berbatas dan semangat tak bertepi

(cat.pikiran sepulang dari suatu perjalanan)

14 December, 2006

pagi yang indah

bip..bip..
ponselku berbunyi sewaktu menikmati pagi
isinya membuat pagiku bertambah indah

sender : +628152xxxxxx
sent : 12-Dec-2006, 09:32:46
pgi menyisakan mimpi yg tak slesai,
nmun menghadirkan harapan bru ttg hdp,
pagi mengendapkan sunyi
dan menggantix dgn keriuhan diri.
(skedar igauan di pagi hri)

sungguh..
ini pagi yang indah
thanks /(^_^)\

11 December, 2006

di satu malam

mimpi itu menyergapku

ada engkau, ada aku


tapi mengapa aku menangis

dan ketika bangun aku meringis


akupun bergumam,

tolong jangan Kau ambil dia yang akan kujadikan imam


puisi ke tujuh puluh

Puisi ke tujuh puluh

Bercerita tentangmu

Yang masih saja tak jemu

Hinggap di pikiran dan hatiku

pada-Mu untuk dia

Pada-Mu kutitip cinta

Untuk seorang dia


Pada-Mu jua kukirim rindu

Untuk dia yang mencintaiku


Tak lupa juga doa

Dalam degup sepenuh jiwa

Di sujud sepertiga malam

Aku berteman dengan kalam


Cukup pada-Mu kuserahkan ingatanku

Begitu sangat menenangkan kalbu


09 December, 2006

Korupsi… korupsi…

Membuat bangsaku hampir mati


Dari mahasiswa hingga petinggi kampus

Dari pegawai swasta hingga pegawai negeri

Laki-laki juga wanita

Yang tua maupun yang muda


Satu hari untuk anti korupsi

Tak cukup bagi yang ongkang-ongkang kaki

Sekedar menikmati slogan anti

Tapi dibiarkan jalan-jalan ke luar negeri


Koalisi Penikmat Korupsi

Karenamu rakyat masih hidup tak pasti


Bangkitlah Indonesia!

Hentikan korupsi sejak dini!


Lihat, Lawan, Laporkan

(peringatan hari antikorupsi se-dunia)

08 December, 2006

berita

Kemarin aku melihat berita
Nyawa-nyawa melayang sia-sia
Lalu media menuai cerca
Para orang tua dibuatnya resah
Masyarakat pun gelisah dan anarki makin melimpah

Esoknya para penguasa angkat bicara
Laku bak tidak tahu apa-apa
Menyimpulkan praduga dan bertindak semata
Kritikus berkata “itu hanya pengalihan isu saja”
Masyarakat pun makin gelisah dan anarki tetap melimpah

Sebab ini menimpa anak-anak mereka
Anak-anak kita

Wajah-wajah penuh dengan harapan
Yang asanya semakin tak bertuan
Membanting-bantingkan badan
Hanya karena sebuah tontonan

Media semakin buta, sebab kapitalisme merajalela
Lalu akhirnya masyarakat pun tetap gelisah dan anarki makin melimpah

(catatan kecil dari kasus "smack down")

07 December, 2006

my new skin

setelah satu tahun lebih (dikit..) saya memakai template biru kuning buatan bang Leo
finally! saya menggantinya, meski mencomot dari skin persediaan blogger.
saya suka sekali perpaduan warna dan motifnya itu loh.. (polkadot,hehe..kelihatan lucu).
warnanya juga soft dan terlihat cerah (mudah-mudahan saya kembali cerah ceria
seperti dulu). ssstt..saya juga pindah ke blogger beta, abis lebih gampang dikutak katik
(dasar gaptek,hehehe..), selain itu saya juga sudah bikin kategori jenis tulisan.
so, saatnya saya harus belajar menulis opini dan essai (mudah-mudahan konsisten).

meski skin saya yang baru ini ga ada biru-nya sedikitpun, tapi saya tetap penyuka biru
dan tetap doyan nulis puisi kok!
for all my friends, have great look with my new skin ya..
jangan segan-segan menyapa /(^_^)\

05 December, 2006

belum ada judul

aku masih disini
dalam sepi yang kubuat sendiri
demi menggapai hakekat diri
juga untuk kesucian hati
untuk bekal di hari nanti

masih menggenang
terombang ambing, walau harus tetap tenang

keyakinan akan tiba masa itu
masih lekat dan kuat
meski beribu galau menghampiri
asa enggan mengakhiri

kelak suatu saat engkau dan aku kan menemukan kuasa-Nya atas kita

04 December, 2006

sms seorang teman

ktika kamu mrasa sndirian
dan teman2mu trlalu sibuk untk
btanya kbrmu, 4JJ senantiasa
berada disampingmu..apa kbr mba?
smg 4JJI mridhai stiap lngkh&aktvts qt+..+
(18-Nov-2006)

ps: untuknya saya ucapkan terimakasih
cukup mengingatkan begitu bnyk nikmat-Nya
yang sering terlupakan

03 December, 2006

selamat datang pagi..

Photobucket - Video and Image Hosting
di setiap pagi yang berbeda
Dia selalu saja membuatku menemukan harapan

pada bayangnya yang sama
tak pernah lenyap, meski terkadang senyap

selamat datang pagi..

dan aku berjanji,
senyumku kan kembali seperti dulu

23 November, 2006

cerita sana sini

tanpa inspirasi
hanya sejenak melepas sepi
dan cerita sana sini

hari ini hanya ingin belajar dan berdiam diri di kamar selama setengah hari dan sorenya harus kembali konsultasi ke pembimbing, hitung-hitung konsentrasi untuk ujian yang akan dihadapi dalam waktu dekat. ehh..ternyata saya kedatangan tamu, siapa lagi kalo bukan sobat saya yang punya senyuman maut (karena lesung pipinya,hehe..), namanya ocha.

waktu terasa begitu cepat, nggak kerasa. huhuhu..jam menunjukkan angka 3,saya dan ocha pergi makan siang di area pintu 2 kampus,karena perut semakin tak karuan bunyinya (untung tidak buang angin).lagi asik menikmati santapan,tiba-tiba ada sms buat ocha yang isinya dia dinyatakan lulus seleksi Women Writting Novel yg diadain Rumah Kamu.hikz..hikz...irii...mau dong!
jadi ingat beberapa kali pertanyaan k aan (guru menulis saya) : "kenapa kamu nda ikut?"
lalu saya hanya menjawab dengan senyum.

entah kenapa, sudah beberapa bulan ini saya sedang berusaha membangkitkan kepercayaan diri yang hampir saja hilang. berbagai mekanisme menghibur diri pun dilakukan, tentunya bukan hal-hal yang serius (selain membaca). frekuensi menyendiri semakin sering saya lakukan,padahal orang-orang yang mengenal saya tahu kalau saya ini talkative enough dan suka keramaian.

saya sempat apatis dengan lingkungan sekitar dan berita di televisi (seringkali membuat saya banyak berkomentar), sedangkan koran masih sempat dibaca meski tak seluruhnya.dalam kolom politika Budiarto Shambazy ada quote yang pas "yang paling kejam dari segalanya adalah sikap apatis". sepakaaatt!!!

untungnya masih ada yang bisa membuat saya tak apatis, ya! murid-murid saya di sekitar pondokan. mereka anak-anak berumur sekitar 3-5 tahun (usia pra sekolah),tapi semangat mereka benar-benar saya acungkan jempol 2,hehe.. mungkin juga mereka yang membuat saya belajar untuk tetap memiliki harapan, tetap semangat, tetap senyum dan kadang tertawa lepas dalam menjalani sisa hidup.

dan selama ini yang belum saya lakukan sangat banyak. salah satunya mau sekali kembali rajin menulis opini dan belajar menulis essai (meski hanya konsumsi sendiri). jenuh dengan puisi-puisi yang cenderung egosentris (habis kelihatan sekali,gue banget!).

sekali lagi : saya harus menyikapi kegagalan dengan baik. bukan begitu?

21 November, 2006

Bidadari

Bidadari, untukku..

Hatimu putih, seputih mega yang berarak mengelilingi semesta bersama bayu

Lakumu lembut selembut kapas meskipun kadang tegas,
setegas nyiur yang mencoba untuk menghalau angin laut
yang berkehendak mengecup kekasihnya : daratan pantai

Dan engkau adalah bidadariku, bidadari yang terpinang oleh Morpheus

Dan engkau adalah embun pagi yang menjuntai di daunan hijau
sebelum membangunkan yang tertidur

Dan engkau adalah kerlipan buruj dari utara hingga selatan,
dari barat hingga timur

Dan engkau adalah bintang kejora yang bersinar
dalam cahaya kesyahduan di langit fajar,
menghias sisa langit malam, menyambut mentari pagi

Dan engkau adalah wujud keindahan-Nya

(puisi kiriman seorang teman, yang minta untuk dikomentari
tapi saya bingung mau berkomentar apa selain: gombal bgt!)

16 November, 2006

kenangan hujan

dua kali hujan di kotaku cukup mengingatkan banyak kenangan,
harapan, kemenangan, dan kenikmatan hidup.
hujan selalu saja membuatku tersenyum bahagia,
entah..kenapa harus mengingat lagi satu wajah.


*hujan mengingatkan aku
tentang satu rindu
di masa yang tlah lalu
saat mimpi masih indah bersamamu

terbayang satu wajah
penuh cinta, penuh kasih
terbayang satu wajah
penuh dengan kehangatan

(*lagunya Opick&Amanda)

bisa!

kemarin aku bisa
hari ini aku bisa
dan mungkin esok
aku bisaaa...
pokoknya!
aku bisaaa...
semangaaat!!!

(kenapa musti minder coba?)

15 November, 2006

sekedar curhat, mohon di-amin-kan

tahun ini saya merasa tahun yang paling berat yang harus saya jalani, mungkin karena segala permasalahan datang bersamaan dan silih berganti, rasa-rasanya gak berhenti-berhenti. selama masih ada keyakinan, insyaAllah akan dihadapi dengan penuh ketegaran. beberapa kali ingin rasanya pergi ke laut atau pantai (tempat favorit) sekedar untuk berteriak atau duduk menangis sepuasnya (ini hal yang tidak saya sukai, tapi rasanya nikmat dan lega kalo dilakukan).
ahh..saya sering bertanya, kapan yah air mata saya habis.

entah..yang terpenting saya tahu saya sedang menangisi apa, dan terkadang saya pusing memikirkan apa yang harus saya lakukan selain bersabar dan mengulang doa :
“ Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya kesulitan, dan menimpanya kesukaran serta dari takdir yang buruk dan cemoohan musuh. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Mu, aku siapkan untuk setiap ketakutan yang kuhadapi di dunia dan akhirat, kalimat ‘Laa Ilahaa Illa Allah’;
untuk setiap kesedihan dan keresahan, ‘Maa Syaa’a Allah’;
untuk setiap nikmat ‘Alhamdulillaah’;
untuk setiap kelapangan maupun kesempitan, ‘Asy Syukuur Lillaah’;
untuk setiap keajaiban, ‘Subhaana Allah;

untuk setiap dosa, ‘Astagfirullaah’;
untuk setiap musibah, ;Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji’uun;
untuk setiap kesulitan, ‘tawakkaltu ‘ala Allah’;
untuk setiap ketaatan dan kedurhakaaan, ‘Laa Haulaa wa Laa Quwwata Illaa Billaah’;
dan untuk setiap gerak dan diam, ‘Bismillaah’.”

mohon di-amin-kan ya..
and then i'll find the lights turn 2 me

11 November, 2006

review: Ketika Cinta Berbuah Surga

Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Republika
Saya termasuk orang yang skeptis untuk membaca buku-buku novel atau cerpen islam/islami, karena kebanyakan menurut saya nggak terlalu realistis seperti halnya beberapa sinetron&film indonesia.
Waktu pertama melihat nih buku, begitu pandangan saya. Tapi, akhirnya mau coba untuk cek isinya. Such as old quote "don't judge books by its cover", i try to read it.
Seperti biasa, kalau ingin membeli buku ada 5 tingkatannya sesuai dengan prioritas saya, apakah tuh buku layak untuk dibeli atau tidak:
1. Tema tuh buku tentang apa, jelas atau tidak plus baca reviewnya di bagian belakang buku (kalau ada).
2. Penulisnya siapa, kompeten dan reliable nggak?
3. Cek daftar isinya, apa sesuai dengan judulnya. Karena nggak jarang ada buku yang menurut saya nggak nyambung isi dengan judulnya.
4. Baca prolog, kata pengantar, atau salah satu babnya dulu (minta ijin dan minta tolong penjaga toko buku untuk membukanya)
5. Lihat sampulnya. Untuk yang ini sifatnya menurut saya tentatif, karena bisa aja ada buku yang sampulnya gak menarik tapi isinya mantap dan berbobot, begitu pun sebaliknya.
Nah! ini buku menurut saya layak banget untuk dibeli. ternyata isinya tuh kisah-kisah di jaman Rasulullah yang menggugah, menyentil, menyentuh (apa lagi ya?) pokoknya kalau bahasa kerennya berbicara masalah sisi-sisi manusia dengan kemanusiaannya di kehidupan sehari-hari, dengan segala kesederhanaan, kerendah hatian, kebijaksanaan yang semuanya berinti pada yang namanya CINTA (dalam artian universal yaa...).
Menjadi orang pinter tuh nggak sulit, tapi menjadi orang cerdas dan baik plus bijaksana, itu baru SULIT!!! ya iyya lah...
so, read it! bacalah! iqra!
u'll gonna find pieces of wisdoms there :)
cheers,

review: The Davinci Code

Penulis: Dan Brown
Penerbit: Serambi

Buku-buku thriller yang bikin otak saya nggak berhenti membuat kemungkinan-kemungkinan, nggak berhenti untuk terus ngebacanya hingga halaman terakhir sampe tuntas!
yaa..salah satunya buku ini. Lebih seru baca bukunya daripada nonton filmnya.
Lagipula kalau nonton nggak baca bukunya dulu, ya puyeng sendiri.
At least pemain filmnya boleh juga, duet kesukaan Tom hanks + Audrey Tatou. MANTAP!!! POKOKNYA BACA AJA NIH BUKU,ngajak pikiran kemana-kemana dan belajar mengingat-ingat kejadian-kejadian sebelumnya sekaligus menganalisa (padahal saya pelupaaaa...hihihi..) .

review: Tikus dan Manusia (of Mice and Man)

Penulis: John Steinbeck (alih bahasa: Pramoedya Ananta Toer)
Penerbit: Lentera Dipantara

Saya beli nih buku tahun 2006, yang terjemahannya Pram.
Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari buku fiksi ini:
- tentang persahabatan antara dua makhluk yang sangat berbeda, tapi bisa harmonis karena kesamaan yg meskipun minim sekali (karena lebih banyak perbedaannya).
- tentang penggambaran karakter manusia.

kapan-kapan dilanjut lagi, hehe...

review: Anti Kekerasan Itu Apa Sih? - Menerangkan Anti Kekerasan kepada Anak-anakku

Penulis: Jacques Semelin
Penerbit:

Ini buku keren banget!
edisi bahasa indonesianya judulnya : Anti Kekerasan Itu Apa Sih? - Menerangkan Anti Kekerasan kepada Anak-anakku.
Formatnya dalam bentuk tanya jawab antara seorang anak dengan ayahnya mengenai kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kekerasan (yang tentu saja bukan cuma kekerasan fisik,tapi jg kekerasan psikis).
Di buku ini juga dibahas tentang paradoks orang yang mengalami kekerasan (bilang anti kekerasan tapi melakukan sesuatu dengan cara kekerasan),
kenapa kekerasan bisa terus menerus ber regenerasi,
sebab-sebabnya,
bagaimana seharusnya bersikap jika kita menjadi salah satu korban kekerasan.

Pokoknya cukup jelas dan mudah dipahami. karena gaya bahasanya juga kali yaa yang nggak complicated.

Kalau yang saya beli sampulnya warna hitam. Bukunya kecil dan tipis, tapi isinya tebel deh! waktu itu langsung banyak yang pinjem, terus banyak yang tertarik beli. sayang yang beruntung dapet cm sobat saya si ocha.

review: Ocean Sea

Penulis: Alessandro Baricco
Penerbit: Dastan books

Sekali lagi, saya suka buku-buku yang nggak gampang ditebak ceritanya ,
juga ngajak saya ke dunia bacaan itu, bertemu beragam karakter yang realis tapi surealis,
buku ini cukup filosofis lah..dan yg paling penting gua bisa mengkhayaaal...
laut selalu melambangkan kedalaman,
kekuatan
dan misteri
tapi tersimpan banyak keindahan juga :)

Anyway ini buku tentang bertemunya beragam karakter di satu tempat penginapan dekat pantai dan pegunungan, namanya Almayer Inn. Menggambarkan manusia-manusia dengan setiap permasalahan hidupnya, berusaha mencari apa yang mereka coba temukan jawabannya.
Kisah-kisah tiap karakter sangat seru dan cukup menghentak.

Just read it!

review: Membunuh Atas Nama Kebebasan (The Silent Takeover)

Penulis: Noreena Hertz
Penerbit:

Saya punya buku ini sudah cukup lama, tapi baru dibaca beberapa lama kemudian.hahaha...
keren deh!!!buat yg suka ngebahas, tertarik, mau tahu sudut pandang lain wacana-wacana dan so pasti tentang globalisasi, nih buku i really recommend it.

just read it!!!

ssstt...dengar-dengar sih ini jadi buku wajib pemula yang mau tahu mendalam tentang globalisasi dan free trade.

review: Freakonomics

Penulis: Steven D. Levitt & Stephen J. Dubner
Penerbit:Gramedia Pustaka Utama

Yang suka dengan hal-hal gak terduga, see everything maybe a small thing as you think,
atau teori 'n praktek yang lain tentang ekonomi di kehidupan sehari-hari.
i bet you can satisfied read this book!
salah satu penulis yang menurut saya quitely great, meski cenderung kasuistik, tapi analisa-analisa tentang perekonomian dan kaitannya dengan kehidupan cukup menggelitik.
Mungkin kita sudah sering membaca atau tahu teori dan praktek ekonomi as usually seperti yang ada di ruang-ruang kuliah atau sekolah.
Tapi buku ini memberi pencerahan, ada hal-hal di luar sesuatu yg umumnya yang lebih mengejutkan dan tak terduga. Oh iya, ini buku ada lawannya, namanya juga pemikiran jadi dibalas lagi dengan pemikiran. Saya penasaran mau baca : Freedomnomics - John Lott, yang masih saja membahas free market is the best than ever (hallahh!!! yang miskin tetep miskin, yang kaya makin kaya, cape' deehh..)

review: Jadilah Wanita Paling Bahagia

Penulis: DR. 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni
Penerbit: Qisthi Press (ada banyak penerbit lain yang menerbitkan buku ini)

Salah satu karya Syeikh yang sangat produktif menulis buku-buku psikologis dalam konsep islam. Buku-bukunya menyentuh jiwa, sangat cocok untuk dibaca manusia-manusia di era sekarang ini, dimana sisi-sisi pencarian makna terdistorsi dengan semua yang berbau materi.

Saya salut! dengan hampir semua karyanya, betul-betul menggugah! Di buku ini sendiri pembahasannya jelas, secara spesifik mengarah kepada wanita.
Mungkin yang baru saja membaca judulnya akan mengira buku ini sejenis buku "how to" atau "self help". Tapi menurut gua, "NO". Ini buku bukan seperti halnya buku motivasi lainnya, kata-katanya penuh makna dan mendalam lah... (ceillee..sok keren bgt!).

Membaca buku ini: "U'll knew that u deserve of being a woman, deserve getting all meaningful 'n happy in this life"

review: Ayat-ayat Cinta

Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Republika

Saya baca buku ini dua kali, menangis!
dan yang ketiga kalinya saya baca lagi, masih juga nangis!(dasar! tukang nangis)

buku ini bener-bener menghipnotis sisi-sisi emosi 'n spiritual.buku yang menyajikan bukan sekedar kisah cinta biasa.menyajikan tingkatan cinta tertinggi seorang hamba dengan Tuhan nya dalam setiap sisi kehidupannya. mungkin orang akan berpikir tidak realistis dengan tokoh utama yang ada di dalamnya. Seorang lelaki bernama Fahri yang mungkin terlalu ideal dan sulit ditemukan, tapi gua yakin ada orang seperti dia dalam kenyataan. Bagaimanapun he still don't perfect, hahaha...

Yang asik dari buku ini juga, gua bisa ngerasain aroma gurun pasir di Mesir beserta suasana-suasana yang digambarin. Kental juga dengan pengetahuan2 tentang budaya dan karakter Mesir itu sendiri (termasuk manusianya). Banyak istilah2 dalam bahasa Arab yang sarat akan makna.

At least, gak rugi lah jadiin nih novel koleksi bacaan favorit,hehehe...
(promosinya kayak MLM ajah!)

review: Ketika Lampu Berwarna Merah

Penulis: Hamsad Rangkuti
Penerbit: Kompas

Mau memaknai kemiskinan? perjuangan? pengorbanan? persahabatan?
Coba aja baca ini buku, di setiap lembaran-lembaran ceritanya mendeskripsikan kehidupan beberapa anak jalanan. Suatu suasana yang umumnya sering kita lihat di kota-kota besar. Tapi kita nggak pernah mau tahu atau mungkin mengerti sedikit saja tentang mereka, gak jarang orang-orang sering memicingkan mata atau menganggap mereka sampah.

Padahal kalau mnurut saya pribadi, mereka tergolong manusia-manusia kuat yang juga berjuang dengan cara mereka untuk mencari hidup, memaknai hidup, memberi juga menerima hidup itu sendiri.

Di Indonesia kasusnya, anak-anak jalanan adalah manusia-manusia yang di miskinkan oleh struktur, oleh pembesar-pembesar negeri yang nggak berhenti-berhenti dan puas-puasnya mencomot hak mereka lewat korupsi. Karena saya masih yakin dengan bunyi : "fakir miskin dan anak2 terlantar dipelihara oleh negara". Tapi, kayaknya jangankan dipelihara, tambah disiksa malah iya!

Ayooo...makes poverty history!Ada yang mau bikin sesuatu seperti penulis ini? atau seperti Muh Yunus dengan Bank Kaum Miskin nya yang menghasilkan Nobel :) atau si Bono dengan kampanye ONE nya..
just do it!
lil bit from you, meaningful for them.

19 September, 2006

finally!!!

akhirnya! ya..akhirnya saya mengaktifkan lagi blog ini, setelah sekian lama nggak nulis opini tentang apapun yang ada di sekitar. entah sudah berapa banyak terlewati,hanya tertuang di catatan-catatan harian yang isinya pun singkat.
ohh..my journal kasihan sekali sering kosong melompong tak terisi jika lelahku tak terbendung lagi.saya lelah mencaci, lelah mengkritik, lelah memendam perasaan (apalagi kalo penyakit homesick tiba-tiba muncul), lelah berpikir, apalagi rutinitas terkadang amat sangat membosankan! seperti seseorang yang hanya "ber-onani pemikiran" saja.
rindu diskusi yang terkadang lama-kelamaan bernada tinggi dan menunjukkan betapa keras kepalanya saya. bosan menjadi orang yang hanya di dalam lingkaran,merasa seakan-akan nyaman dengan kondisi yang ada, padahal sesak! tapi harus punya keyakinan kalau kesabaran itu selalu berakhir dengan manis.
dah punya rencana untuk ngapain aja after my research and examination finished. planing?! plan A, plan B, or another plan if i must change. seize d day!!!

10 September, 2006

AKU..

KEMARIN, SAAT INI, ESOK

AKU
BERGULAT DENGAN RUTINITAS
BERPIJAK PADA REALITAS

AKU
MEMENDAM HARAPAN
MENYIAPKAN KESABARAN

AKU
MERANGKAI MIMPI
MEMANJATKAN DOA

AKU
MENEGUHKAN HATI
MEMANTAPKAN KEYAKINAN

AKU
MEMBAGI KEBAHAGIAAN
MENYIMPAN KEPEDIHAN

AKU
TAK KAN TERHENTIKAN OLEH WAKTU
KARENA JEDA SEKEDAR MENGUMPULKAN ENERGI

LALU AKU
BERSERAH DIRI SEPENUHNYA PADA-MU
SEMUANYA KAN BAIK-BAIK SAJA BUKAN???

07 September, 2006

honesty

Kejujuran merangkai kata
Kejujuran meyakinkan rasa
Kejujuran menggelisahkan
Kejujuran menuntut kesetiaan
Kejujuran mengecewakan
Kejujuran menumbuhkan pengertian dan kerelaan
Pada semua itu aku tak dapat menahan air mata, kawan..

kehidupan

menyelinap pada sunyi
menggeliat dalam sepi
memakna agar tak sirna
mengakar agar tak pudar
menemukan cahaya dalam gulita
menghargai kejujuran yang terkadang mendekati kebodohan
mengumpulkan keberanian yang meredam ketakutan
lalu,
berkata agar tak lupa
ahh..

03 September, 2006

THE RAIN

Diturunkan hujan ke bumiku
Derasnya bagai air mataku
Dinginnya menusuk jantungku
Sesudahnya mendamaikan hatiku
Tapi hujan tak cukup untuk mewakili perihnya hatiku
Hujan hanya hujan
Tak selalu ada untukku

(dari sahabat untuk sahabat)

iman..?

Sabar..
Kesabaran menuntun hati
Kesabaran menghilangkan beban
Kesabaran menguatkan jiwa
Kesabaran memberi kelapangan, ketenangan, dan kerelaan

Syukur..
Syukur membawa berkah
Syukur menambah kebaikan
Syukur menguatkan keyakinan
Syukur menebar kasih sayang, pertolongan, dan kepekaan

Sabar dan syukur menggapai ridha-Mu
Menyatu dalam bingkai keimanan

Ajari aku untuk selalu
Ridha dengan keputusan-Mu duhai Sang Maha Penyayang

02 September, 2006

coretan di Hari Anak

“Putramu bukanlah putramu. Mereka adalah putra-putri kehidupan yang mendambakan hidup mereka sendiri. Mereka datang dari kamu, tetapi bukan dari kamu. Dan sungguhpun bersamamu mereka bukan milikmu. Engkau dapat memberi kasih sayangmu, tetapi tidak pendirianmu, sebab mereka memiliki pendirian sendiri. Engkau dapat memberikan tempat berpijak bagi raganya, tapi tidak bagi jiwanya, lantaran jiwa mereka ada di masa datang, yang tidak bisa engkau capai sekalipun dalam mimpi. Engkau berusaha mengikuti alam mereka, tetapi jangan berharap mereka dapat mengikuti alammu, sebab hidup tidak surut ke belakang, tidak pula tertambat di masa lalu.”
(Kahlil Gibran)

“In their world of innocence.. these children were free to laugh.. to love.. and to dream.. but on their 12th birthday. Their childhood ended forever.”
(Innocence Voices).

“Untuk anak-anak korban penganiayaan, terutama mereka yang tersembunyi.. “
(24 wajah Billy)

masa kanak-kanak adalah masa dimana paling menentukan masa depan seorang individu, masa dimana berpengaruh bagi karakter seseorang, masa dimana seharusnya para orang tua dan calon orang tua belajar bahwa mereka tak seharusnya mengulangi kesalahan untuk membenarkan bentuk kekerasan dilakukan dengan alasan apapun. mungkin bumi ini tak tenang, mungkin perang semakin merajalela karena mereka yang melakukan itu menjadikan kekerasan adalah satu-satunya jalan keluar dari sebuah masalah, mungkin juga tak pernah tahu dan ingin adanya kedamaian dan ketenangan. (myself)

Kutipan-kutipan diatas sangat menarik perhatian saya, sebenarnya mau ditaruh di blog bertepatan pada hari anak nasional, lama sekali saya nggak nge-net. Lama tak membaca dan menulis juga membuat pikiran mandeg dan benar-benar terasa terdeterminasi atau mungkin lebih tepatnya hubungan sosial pada beberapa orang juga ikut mandeg, jadi inspirasi juga ikut mandeg gitu. Satu kemungkinan yang paling memungkinkan saya seperti itu, yup! Skripsi.. gosh!!! I must focus on my thesis on a couple month. Studi empiris yang cukup menyenangkan tapi juga cukup melelahkan. Kenapa harus ada yang disalahkan, that’s a part of consequence or risk that u’ve must pay okay! Fiuuhh! I think I must pass the last part of being collegers, ya..ujian!!! saya harus ikut ujian kompre dulu and then ujuan meja (dag.. dig.. dug..duarr..), kalo emang gak ada halangan (mudah2an lancar) maybe I’ll take next month or.. on October. Hopefully like that. Wish me..
belajar!!! belajar!!! smangaaaatt!!!

22 June, 2006

Negeri 1001 Masalah

Akhir-akhir ini butuh ketegaran rasanya jika harus membaca berita baik itu di media cetak maupun elektronik. Selalu muncul pertanyaan yang ujung-ujungnya sulit untuk dijawab dan seakan-akan seperti halnya lingkaran setan yang tak bisa putus. Setelah negeri ini beberapa bulan yang lalu mengalami bencana tak terduga (Tsunami) di Aceh dan memakan korban ratusan ribu jiwa, kasus Ambalat yang begitu cukup menegangkan hubungan kedua negara Indonesia-Malaysia, maraknya flu burung dengan segala dampaknya terutama bagi para peternak, kasus persidangan Munir, hingga semakin merajalelanya korupsi di tiap pelosok bahkan pada sebuah instansi yang seharusnya tak layak untuk melakukan itu (KPU dan Polri). Semua sudah cukup menyakitkan. Karena buntut-buntutnya rakyat kecil yang makin menderita, ditambah lagi kenaikan harga BBM dengan dalih subsidi yang akan dialokasikan untuk anggaran pendidikan dan kesehatan gratis. Sekali lagi belum ada realisasi yang signifikan, hal ini dibuktikan banyak kasus baru di dua sektor tersebut.Belum selesai semua masalah tersebut, sudah banyak lagi masalah baru yang harus diemban negeri ini yang lagi-lagi mempengaruhi dan merugikan rakyat kecil. Sepertinya pemerintahan SBY-JK benar-benar sedang diuji ketangguhannya dalam menghadapi masalah yang silih berganti di negeri malang ini. Kredit macet senilai Rp.2,28 triliun dan 225,78 juta dollar AS dari 34 debitor eks Bank Mandiri, karena hal ini mau tak mau negara harus turut pusing menyelesaikannya jika tak ingin mengulangi kejadian krisis ekonomi tahun 1998. Tak hanya itu pemerintahan SBY-JK pun harus memutar otak untuk munculnya masalah-masalah kesehatan. Mulai dari maraknya kasus lumpuh layu (polio) yang menyerang anak-anak di beberapa wilayah, padahal sejak 5 tahun lalu Indonesia dinyatakan Bebas Polio, saya ingat sekali ketika itu tiga tahun berturut-turut (1995-1997) diadakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Tidak hanya kasus polio yang menyeruak ke permukaan tapi juga kasus maraknya busung lapar di NTB dan beberapa wilayah. Alhasil bapak Presiden yang terhormat terheran-heran dengan menguaknya kasus ini, karena selama ini sudah beberapa kali rapat dengan para gubernur di kantor Presiden dan laporan yang selalu dia terima hanya ABS –Asal Bapak Senang-. Menurut Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof.dr.Ascobat Gani MPH, kasus ini merupakan fenomena gunung es dan puncak masalah gizi buruk di Indonesia yang telah berlangsung bertahun-tahun (Kompas, 14/06). Tak dapat dipungkiri kenaikan BBM salah satu pemicunya, jika dipikir lagi mana bisa masyarakat miskin lebih mengutamakan sekolah (pendidikan), jika untuk makan saja susah karena harga bahan pokok yang melambung tak terkejar daya beli mereka. Belum lagi ditemukan kasus semakin menyebarnya AIDS di wilayah Papua.Selain itu masalah-masalah yang juga menjadi catatan penting yaitu lemahnya penegakan supremasi hukum dengan bukti banyaknya kasus yang belum terselesaikan, bahkan semenjak munculnya keputusan dibebaskannya Nurdin Halid dari segala dakwaan sangat kontroversial dengan gerakan genderang perang terhadap korupsi yang ditabuh Pak SBY. Jika begini terus sudah diduga hasilnya akan sama saja dengan kasus-kasus korupsi sebelumnya. Apa sebenarnya yang dapat dilakukan? Bersamaan dengan bangkitnya gerakan moral anti KKN , kita perlu membangun sistem. Sistem ekonomi, sistem politik sehingga kita tertutup peluang untuk KKN. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah dan butuh waktu yang lama, tak semudah membalikan telapak tangan. Saya pernah membaca mengapa negara-negara Skandinavia maupun Singapura keuar sebagai negara yang bersih; karena sistem ekonomi, sistem politik nya menutup peluang untuk melakukan KKN. Mereka memiliki sistem kesejahteraan yang menutup kemungkinan itu, yaitu “partisipative welfare state” yakni seluruh rakyat ikut mewujudkan tercapainya tingkat kesejahteraan yang tinggi, melalui kepemilikan perusahaan-perusahaan tempat mereka bekerja sebagai anggota koperasi tenaga kerja di perusahaan itu. Selain itu, juga sistem jaminan sosial yang diterapkan kedua negara itu nyaris sempurna sehingga warganya dapat hidup tenang sepanjang hidupnya. Birokrat di Singapura termasuk yang menerima gaji tertinggi di dunia. “Central Provident Fund” Singapura, semacam Jamsosteknya Indonesia, yang menjadi tulang punggung dalam mewujudkan tingkat kesejahteraan masyarakat.Masih banyak lagi masalah yang harus dihadapi negeri 1001 masalah ini. Maraknya illegal logging (penyelundupan hasil hutan), pembajakan hasil karya (HAKI), terorisme, trafficking (perdagangan manusia, terutama pada anak-anak dan perempuan), peningkatan jumlah pengangguran, banjir di beberapa kota besar, krisis BBM, pembangunan yang menimbulkan kecaman dan kekerasan (dikeluarkannya Perpres No.39 th.2005), kasus TKI kita, pornografi yang makin merajalela, dan sebagainya. Entah apa dosa kita, masalah demi masalah silih berganti dan tak jarang terjadi secara beruntun. Apakah Tuhan sedang memberi peringatan? Hampir semua masalah ini jelas timbul karena kesalahan manusia sendiri. Kita seakan-akan tak pernah mengambil pelajaran dari apa yang sebelumnya terjadi. Jatuh di lubang yang sama berkali-kali. Meskipun terus mengalami pergantian kepemimpinan, jika terus begini kita tak akan pernah bisa menyelesaikan masalah-masalah itu satu per satu. Sudah saatnya kita bekerjasama mengatasi masalah-masalah ini, “gotong royong” jangan hanya dijadikan slogan. Sudah saatnya kita bangkit dan melakukan perubahan!!!.

16 June, 2006

katamu

Aku tak pernah habis berkata
Aku tak pernah habis berucap

Rinduku tak pernah habis
Sayangku tak jua habis

Ingatanku terus memudar
Tapi tak pernah habis tentangmu

Kenyataan terus berjalan
Tapi tak pernah habis mimpiku

Jeda sejenak dibutuhkan
Tapi aku hanya menganggapnya
Koma, kutip, spasi, dan tak pernah titik
Pun itu akhirnya enter

Waktu membuatku menikmati hidup
tanpa harus mengakui keberadaanmu
Namun engkau datang lagi
lewat wujudmu,suaramu,bayangmu,mimpi atau lainnya

Kadang engkau seperti karet
Ketika ku menjauh, kau mencoba mendekat
Kadang aku yang seperti ombak
Ketika kau menjauh, aku mencoba mendekat

Sebenarnya apa sih maumu?
Apa sih mauku?
Apa maunya kita?
Sudah jelas bukan?

Kita harus memberi jarak
Pada rasa yang harus dibatasi
Kita memang belum layak
Mungkin bisa dijalani namun itu tak pasti

Aku hanya ingin ketenangan
Meski hanya dengan harap dan tangis di sujud sepertiga malam-Nya

titik
(akhirnya..)

15 June, 2006

phyctophobia

Photobucket - Video and Image Hosting
Ketika malam menyergap
Aku mulai merasa pengap
Karena malam terkadang begitu membius
Meski bintang-bintang gemerlapan

Jujur aku takut gelap
Terlebih di ruangan senyap

Semuanya hitam,
Melebur dalam gelap,
Ketiadaan..
Kehampaan..
Fatamorgana..

Namun akhirnya kuharus berteman denganmu
Engkau hitam
Dan aku cahaya yang bersinar

Kini,
Selalu saja ada terang
Meski hanya dalam hitam

Engkau hitam..
Aku cahaya..

11 June, 2006

Orang miskin dilarang mati!

Sedih rasanya ketika harus melihat berita mengenai pemulung bernama Supriono yang hari minggu lalu (5/6) terpaksa menggendong jenazah anaknya yang bernama Kairunisa berusia 3 tahun. Hal ini harus dia lakukan karena ketidakmampuan menyewa mobil jenazah apalagi memakamkannya di salah satu pemakaman di Jakarta, dengan peluh mengucur ia harus menggendong anaknya untuk dimakamkan di Kramat, Bogor. Tentu saja dia sangat bingung, dengan uang Rp.6.000 apa yang dia bisa perbuat jika dibandingkan harus menyewa mobil jenazah yang mencapai Rp.450.000 atau menguburkan anaknya di Ibukota yang biayanya bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan. Lalu dimana peran dana alokasi kompensasi BBM yang dijanjikan salah satunya pada sektor kesehatan bagi rakyat miskin?karena sebelumnya pada kasus ini Supriyono yang berpenghasilan rata-rata Rp.10.000 per hari hanya mampu satu kali membawa Khairunisa ke puskesmas untuk mengobati Muntaber yang dideritanya, selebihnya pengobatan yang diterimanya tak tuntas karena ketiadaan dana hingga akhirnya meninggal di dalam gerobak pemulung milik ayahnya. Kali ini bertambah lagi catatan kegagalan alokasi dana Kompensasi BBM. Dan yang patut disayangkan kemana nurani masyarakat sekitar yang melihat kejadian itu. Saya sampai berpikir, ada benarnya juga apa yang dikatakan Budiarto Sambazy (Kompas,11/06) dalam tulisannya “Abad Gelap Kita”, bahwa tidak ada istilah “rakyat kita” yang ada hanya saudara kita, teman kita, dan suku kita. Maksud tulisan ini terkesan jika harus dibantu, masih banyak orang yang harus dibantu hingga akhirnya daripada repot sendiri lebih baik tak usah dihiraukan. Masyarakat ibukota terkesan buat apa melakukan sesuatu yang bukan tanggung jawab diri dan beranggapan akan ada orang lain yang melakukannya, namun kenyataannya tak satupun yang ada. Kasus seperti ini mungkin masih banyak terjadi, dan bukan tak mungkin ini juga terjadi di beberapa wilayah negeri ini. Lagi dan lagi orang miskin tidak hanya dilarang sekolah dan dilarang sakit, namun juga dilarang mati. Sekedar tawaran mungkin setelah kejadian ini terkuak, Eko Prasetyo si penulis buku “Orang Miskin Dilarang Sekolah” dan “Orang Miskin Dilarang Sakit” dapat menambahkan karyanya berjudul “Orang Miskin Dilarang Mati”. Ini hanya sekedar tawaran teman..

26 May, 2006

../(^_^)\..???

Photobucket - Video and Image Hosting
what a funny life!!!
everyone live and try to understand
their own life with their own way

should i???
such a bullshit words!

23 May, 2006

t.h.a.n.k.s

its only
one words..
six alphabets..
which always,
i dedicate
to you
for your kindness, so sweet and tenderly
for your smile, warm and pleased
and..
for giving me the best day of my life

(17052006)

16 May, 2006

homesick

Photobucket - Video and Image Hosting
bahkan seorang pengembara pun
pada akhirnya akan rindu pulang

sama halnya saya seorang perantau
yang sudah cukup lama menahan rindu,
berangan kembali berkumpul dengan
kenangan, sahabat, dan keluarga

i wanna go home and hugs my fam

My repeatable wish

Tuhanku..
Meski hamba hanyalah seorang manusia yang maksum
Mohon tetapkanlah hamba dalam
Kesabaran Ibrahim
Kekuatan Musa
Serta keteguhan Rasulullah
Amin..

xxx

Photobucket - Video and Image Hosting
Manusia itu terkadang tak pernah sepenuhnya
tahu apa yang diinginkan, mungkin karena selalu
ada kesombongan dan selalu ingin dalam kebahagiaan.
Terkadang juga tak pernah jelas paham apa yang
dituju. Terkadang juga menjalani hidup hanya karena
memang harus dijalani. Ada yang berprinsip
-biarkan hidup mengalir begitu saja-,
ya! Seperti halnya air yang selalu mengikuti arus,
mengikuti kenyataan katanya. Ada juga yang berprinsip
-kejar dan perjuangkan apa yang ingin dicapai-,
meskipun sulit dan seakan-akan hanyalah mimpi
juga terkadang menimbulkan kesan ambisius.

Kita lahir dengan kesendirian dan keterasingan
yang kita miliki, dan tak jarang merasakan kesepian.
Pun akhirnya kita akan kembali menghadap-Nya
dengan kesendirian, keterasingan dan kesepian itu.
Sebab kita hanyalah seorang pejalan..
yang terus menerus meninggalkan jejak kenapa,
mengikuti petunjuk bagaimana,
untuk menuju ke sesuatu yang bernama apa.

Kita hanyalah seorang pengembara..
yang terus mencari, mencari,
dan mencari sesuatu yang sebaiknya kita cari
dan kita temukan. Dunia dipenuhi cari-mencari,
mencari yang ada, padahal inti mencari adalah
yang tiada.

15 May, 2006

sabar dan ikhlas? Mampukah?

..orang yang kuat itu bukan orang yang menang dalam pertarungan,
tetapi orang yang mampu mengendalikan amarahnya..

Seseorang tidak akan merasa tentram
kecuali setelah dia diuji, Allah telah
menguji Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.
Ketika mereka bersabar, Allah menentramkan mereka.
Ujian yang mereka alami sangat berat hingga
tak seorang pun menyangka bahwa mereka
dapat terlepas dari ujian tersebut.
Semoga kita selalu menjadi hamba-Nya
yang sabar dan pandai bersyukur.

fiuuhh!!! alhamdulillah..akhirnya, satu urusan
sudah selesai dan diatasi, meski sempat tak
lepas dari keluh kesah dan menahan amarah.
sulitnya belajar sabar dan ikhlas

13 May, 2006

im afraid of the dark

Photobucket - Video and Image Hosting
in a space

feels..

disturbed

insecure

retarded

even,
destroyed

and..
leave me live in confussion

also..
remind me bad times of my life

is there someone could give me the lights?
Or.. be with me till PLN turns on the lights.

(what a pitty!!! pemadaman bergilir yang menyebalkan!)

03 May, 2006

crash..

Photobucket - Video and Image Hosting
kadang saya tidak habis pikir dengan
orang-orang yang pemikirannya terkadang
masih picik dan sempit. hal ini juga mungkin
sering terjadi pada diri kita.
juga saya sendiri, yang terkadang lebih
cepat menilai sesuatu.

kemarin, tepatnya di hari pendidikan nasional
saya kembali menuai kecewa, jelas hal ini
tidak saja dialami oleh saya ataupun teman-teman
yang sama-sama mengenyam pendidikan di universitas.
mulai dari level TK, SD, SMP, atau SMU
yang namanya pendidikan di Indonesia sangat
memalukan! sulit untuk diakui dan dibanggakan.
pendidikan yang semakin lama semakin jelas hanya
milik orang-orang berada, tapi tak jarang tak punya
adab. ah..kenapa saya jadi terkesan mencaci maki begini

the fact! hari ini saya sangat sangat jengkel dengan
dosen pembimbing saya. pembimbing 2 yang sepertinya
terobsesi menjadi pembimbing 1 (asumsi saya).
saya datang ke rumahnya untuk mengambil proposal
yang saya serahkan seminggu yang lalu. sekedar info
8 bulan saya mengabaikan kerja skripsi, cuma gara-gara
dosen sialan itu! (boleh kan marah?). september tahun
lalu saya mengajukan proposal, unfortunately! dia gak
suka judul yg diajukan, padahal pembimbing 1 dah acc.
tapi dia terkesan mengancam dan mengeluarkan argumen yg
menurut saya gak masuk akal. mengancam saya di ujian
skripsi, dan yang saya tahu dia sudah dikenal sebagai
"dosen brengsek" dia bilang cari judul yang gampang saja,
lagipula pembimbing 1-mu kan Nasrani, mana mungkin dia
paham akuntansi syariah.
(hari gini bawa perbedaan agama untuk mengembangkan IPTEK???)

God pliiizzz!!! statement-nya nyebelin, untuk ukuran
seorang dosen seharusnya dia berpikir dan bersyukur
dong masih ada mahasiswanya mau repot-repot membuat
skripsi dan siap menanggung resiko (bukannya mau
narsis!). lagipula, kalau dipikir-pikir biasa aja kok
yang mau saya bahas. sebenarnya dia gak berhak berkata
dan bersikap seperti itu.
(dosen gitu loh! kita masih di Indonesia bung! feodal abiizzz..)

alhasil 6 bulan kemudian, saya kembali menawarkan
proposalbaru yang gak ada kaitannya lagi dengan
akuntansi or ekonomi syariah, tapi tentang akuntansi
keperilakuan (seperti psikologi akuntansi). tapi,
lagi-lagi dengan sok tahunya dia (si pembimbing 2)
bilang :
"kamu itu keras kepala yah! kan sudah saya bilang
kalau mau menulis nda usah yang susah-susah, nanti
kalau sudah S-2 atau S-3 saja. sekarang nda usah
sombong..nda usah mempersulit diri,dan bla..bla..bla.."
(pokoknya lama dan ngomong ngalor ngidul yang gak jelas).

setelah dipikir-pikir, kayaknya nanti akan ada
pertentangan sengit antara pembimbing 1 dengan
pembimbing 2 deh. dan lagi-lagi mahasiswa yang
dikorbankan. ah..susah memang kalau Indonesia
masih punya orang seperti ini (kayak si pembimbing 2).
kapan mau maju, kalau pemikiran dan sikapnya
seperti itu.pendidikan kan investasi terbesar
untuk mengubah manusia menjadi manusia sesungguhnya,
yang berilmu, beradab dan bermanfaat bagi sesama.

lagi-lagi kamu mengkhayal sultra.., ini Indonesia
shit!!!

02 May, 2006

untuk pramoedya ananta toer

Photobucket - Video and Image Hosting
Kita tidak pernah tahu kapan kita akan kembali
Tapi setidaknya kita tahu apa yang akan kita bawa
Sepenggal perjalanan hidup yang sangat berarti
Walau pantas mendapatkan lebih dari itu...

Kita tidak pernah tahu kapan kita akan kembali
Walau kita berusaha mengerti bahwa semua yang datang
Pasti akan akan kembali kepadaNya
Karena apapun yang kita sisakan didunia
Akan sangat berarti bila kita bisa mengerti dan
Menerimanya dengan tabah,….
(taken from : milis bibliophile_GPU)

Selamat Jalan Pram….
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun...

Perjalananmu boleh berakhir tapi pemikiranmu tidak akan pernah berakhir

ps : untuk ocha, sudah baca bukunya yg "saya terbakar amarah sendiri" gak?
kapan kita diskusi lg fren?

30 April, 2006

SANDARAN HATI

Photobucket - Video and Image Hosting
Yakinkah ku berdiri
Di hampa tanpa tepi
Bolehkah aku mendengar-Mu
Terkubur dalam emosi, tanpa bisa bersembunyi
Aku dan nafasku merindukan-Mu

Terpuruk ku disini, teraniaya sepi
Dan ku tahu pasti, Kau menemani
Dalam hidupku, kesendirianku

Teringat ku teringat
Pada janji-Mu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri
Kulakukan sepenuh hati

Peduli ku peduli
Siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tak ada arti
Jika Kaulah sandaran hati..Kaulah sandaran hati..

Inikah yang Kau mau
Benarkah ini jalan-Mu
Hanyalah Engkau, yang kutuju

Pegang erat tanganku
Iringi langkah kakiku
Aku hilang arah tanpa hadir-Mu
Dalam gelapnya malam hariku


(nice song by letto)

lagu yg bener-bener kontemplatif /(^_^)\,
meski tiap orang punya interpretasi yang berbeda tentang "sandaran hati",
setidaknya kita masih punya sesuatu yang patut memotivasi 'n bisa ngingetin diri untuk slalu bersyukur.
ciayooo... carpe diem! seize the day!

27 March, 2006

passion

hidup ini perjuangan
karenanya butuh banyak keberanian, kesabaran, dan keyakinan
untuk mewujudkan harapan

masalah gagal atau sukses
itu masalah nanti

yang terpenting, aku perlu mencoba
mengejar impian itu
hidup tanpa mimpi, bukan hidup namanya

enyahlah rasa takut
hasil itu hanyalah salah satu konsekuensi ketidakpastian

monolog seorang perempuan

orang (meski tidak semua) selalu berusaha yakin dengan kata hatinya. hampir seluruh aktivitas yang kita lakukan, manusia mau tidak mau dan sadar atau tidak sadar melibatkan kata hatinya. memang terkesan subjektif, karena apa yang dirasakan oleh diri sendiri belum tentu sama ketika terjadi pada orang lain. dan boleh jadi itu tidak benar karena diri yang cenderung konservatif.

melibatkan hati atau perasaan biasanya hal yang lumrah pada perempuan, entah itu ditinjau dari perspektif psikologis (sains) maupun agama. perempuan cenderung kurang dapat berpikir rasional, katanya. tapi bukankah setiap manusia (dan tidak hanya perempuan) diciptakan dengan unsur yang sama?akal, ruh (jiwa) dan nafsu. parahnya meski secara pribadi saya menolak kalau perempuan cenderung kurang bisa rasional, akhirnya hal itu terbantahkan juga oleh diri sendiri. tanpa perlu pengujian empiris ataupun eksperimen, toh saya sendiri sadar mungkin memang perempuan seperti itu. saperti yang terjadi pada saya dan beberapa teman yang akhir-akhir ini sering sharing mengenai hal yang sama.

ah...kalau sudah bermain di wilayah perasaan rasanya malas untuk membahasnya, hanya perlu monolog. belum waktunya mengungkap semua hal pada seseorang, yang ada sering muncul ketakutan, perasaan bersalah, pikiran macam-macam, hal-hal yang tak mendasar lainnya (kalaupun ada landasannya, mungkin skali lagi akan kurang rasional dan tidak dapat diterima), dan kesalahpahaman karena benturan komunikasi.

meski hanya seorang perempuan, rasanya memang perlu sesekali berpikir rasional dan realistis. seperti akhir-akhir ini, ketenangan menjadi asupan sehari-hari saya. meski terkadang masih muncul kecemasan (ayolah! kita kan manusia, bukan robot), kadarnya tak seberapa dan masih dapat diatasi.

namanya juga jiwa, kadang mengalami beberapa guncangan. dan salah satu kelebihan seorang perempuan yang berpredikat "makhluk halus" adalah kuat untuk mengendalikan dan mengatasinya. survei telah membuktikan (jangan tanya bukti), pada kenyataan sehari-hari ada banyak kasus yang menguatkan. seorang perempuan lebih militan menjadi single parent . bagaimana???

21 January, 2006

Entah..

Mungkin asa tlah menyurut
Seiring surutnya kekaguman

Mungkin lelah tlah menjemput
Seiring bedanya keadaan

Mungkin jemu tlah menyapa
Hingga aku tak lagi merasakan hal yang sama

Entah..kunamakan apa
Mungkin esok dia tak lagi menjadi bagian asa, lelah dan jemuku

Dan semuanya mungkin kan berlalu

Sekali lagi,
entah..

berkawan sepi

Image hosting by Photobucket
Beberapa hari lalu saya bertanya dengan seorang teman ketika dia mengatakan akan tidak mengaktifkan telepon genggamnya selama beberapa lama. Alasan yang dia ajukan cukup menarik, meskipun sebelumnya dia enggan untuk mengatakannya. 'mencoba berkawan dengan sepi' katanya. Meski sebelumnya saya sempat merasa narsis, mungkin dia melakukan itu karena tidak mau menerima teleponku ataupun sekedar pesan pendek dariku (gumamku dalam hati, terkesan GR sekali). Yang jadi masalah bukanlah gumam dari saya, tapi kalimat yang dia katakan. Mencoba berkawan dengan sepi?adakah manusia yang tahan untuk berkawan dengan sepi?bahkan hanya sejenak, ketika jeda tiba setelah terbebas dari berbagai rutinitas yang menggerus sisi kepekaan manusia.

Saya berpikir, sepi datang hanya memberikan kita sedikit ruang untuk bisa memaknai hidup bahkan untuk orang yang sentimentil sekalipun menganggap meratapinya adalah suatu cara untuk bisa memaknainya. Kita tak bisa menghindarinya, tapi sekali lagi kekuasaan manusia hanya bisa mencoba berteman dengannya. Ketika sebenarnya sepi itu tak ada janganlah berusaha untuk mencarinya, atau ketika datang janganlah mencoba menepis ataupun membunuhnya (menyiksa diri dan lebih menyakitkan tau!). Mungkin ini yang terjadi pada teman saya itu. Sebenarnya mungkin saja dia tak perlu merasa sepi dan memaksa diri berkawan dengan sepi, jika saja dia memahami apa yang membuatnya sedemikian merasa seperti itu dan bagaimana menemukan jalan keluarnya (ah…lagi-lagi kesannya saya menganggap itu hal yang mudah!).

Bisa jadi dia sedang merasa kehilangan seorang teman, ya!teman yang dapat menepis rasa 'sepi'nya itu. Tulisan ini saya persembahkan untuk dia, sekaligus saya ingin berucap : 'mungkin kita perlu jeda, kawan'.

Mengutip dari kalimatnya Erich Fromm yang bisa saja cocok dalam pembahasan ini, cinta adalah kebutuhan eksistensial manusia untuk mengatasi masalah 'keterpisahannya' sekaligus kerinduannya akan kesatuan.
Atau salah satu senandung Rumi yang sangat saya sukai :
Kebijaksanaan ilahi adalah takdir dan suratan nasib yang membuat kita saling mencintai satu sama lain
Karena takdir itulah setiap bagian dari dunia ini bertemu dengan pasangannya
Sebagaimana Tuhan memberikan hasrat pada laki-laki dan perempuan sehingga menjadi terpelihara oleh kesatuan mereka
Tuhan juga menenamkan ke semua eksistensi, hasrat untuk mencari belahannya
Masing-masing saling mencintai untuk menyempurnakan karya bersama mereka.

Satu kalimat terakhir sebelum saya menutup tulisan ini : untuk menepis 'sepi' itu sulit meskipun bisa, jadilah 'lelaki pemberani' seperti dalam tulisan abang saya (batangase.blogspot.com), karena kebahagiaan hanya milik mereka yang berani.

Have a nice day bro! God bless u and I wish ur hope come true.
Masih mau berkawan dengan sepi? Atau ada lagi yang mau mencoba berkawan dengan sepi? (ah..mungkin saya juga masih melakukannya)

20 January, 2006

perempuan

Image hosting by Photobucket
Masa lalu adalah kenangan,
hari ini adalah kenyataan,
dan esok adalah harapan


Terimakasih untuk seseorang yang hingga hari ini masih menjadi bagian motivator dalam hidup saya. Ah! Kenapa saya harus merasa menjadi perempuan bodoh, kata dia perempuan halnya seperti dalam film 'a very long engagement' atau 'amelie' bukanlah menjadikan alasan saya untuk menjadi tidak smart, hidup bukan sekedar bertahan atau tidak, yang terpenting adalah menata harapan dan berhemat. Frankly, kata-katanya mengena sekali pada saya. Tiap kali saya nonton dua film itu, rasa-rasanya perempuan selalu diidentikkan seperti itu. seems so stupid for me!

Tapi sampai sekarang saya masih saja suka film seperti itu, seperti halnya 'baran' yang menggambarkan bagaimana perjuangan seorang perempuan mencoba untuk hidup dan eksis di tengah masyarakat yang memandang bahwa hanya laki-laki yang punya hak di ruang publik, meskipun lebih menggambarkan pengorbanan untuk membantu orang tuanya (ini hanya tanggapan pribadi, maaf kalo terkesan feminis).

Ada juga film 'spanglish' yang lagi-lagi menggambarkan perempuan sebagai single parent yang mencoba untuk make good relation dengan putrinya ditengah masalah perbedaan budaya dan pola asuh keluarga majikannya, kalo kita melihat peran ibu yang dimainkan di film itu mungkin agak 'konservatif', tapi pada akhirnya seorang ibu lagi-lagi bisa membuktikan keahliannya dalam membentuk generasi.

Atau film 'little man tate' yang digarap langsung sama pemainnya Jodie Foster. terus terang ini film favorit saya, entah sudah berapa kali saya memutar ulang CD-nya. ceritanya menarik, Jodie Foster yang berperan sebagai ibu (sekaligus ayah) harus mengatasi masalah krisis eksistensi diri yang dialami putranya yang berusia 7 tahun. Fred Tate seorang anak jenius yang mengalami kelainan sosial karena kejeniusannya. Di satu sisi ibunya memberikan kehangatan dalam bentuk kasih sayang, namun di sisi lain dia butuh teman untuk mengaktualisasikan dirinya dan butuh pengakuan dari orang lain (salah satu kebutuhan dasar manusia)yang tak bisa dia dapatkan dari ibunya. akhirnya berkat seorang perempuan yang mencari bakat anak-anak jenius dia bisa memenuhi kebutuhannya. perpaduan pola didik dari kedua perempuan itu, yang membuatnya berhasil menjadi manusia.

Ah...lagi-lagi perempuan bukan?
saya jadi ingat my mom, miss u mom

12 January, 2006

MOHON DOANYA YA...

abang saya sabtu ini (14 jan '05) bakal tes IELTS dan academic interview (19 jan '05) untuk mengikuti seleksi beasiswa lanjut studi (S-2) ADS.
mohon didoakan mudah2an berjalan lancar selama prosesnya 'n dikasih keputusan terbaik (entah itu lolos ato nggak)
dd juga maunya kk lolos siiihh...BERSEMANGAT!!!
thanks atas doa kalian
(semakin banyak yg ngedoain semakin baik bukan?hehehe...)

alamat rumah bacanya niiihh... /(^_^)\

JL. SEHATI NO.14, MAKASSAR

P.S : LORONG DI DEPAN POM BENSIN PERTAMA KALO KAMU LEWAT JALUR KM.4 MENUJU JL. A.P PETTARANI, DIAPIT MA JL.ABUBAKARLAMBOGO DAN JL.SEJIWA TERUS KAMU BAKAL KETEMU RUMAH KE-7 (KALO GAK SALAH ITUNG). RUMAH KAYU BERPAGAR BAMBU. TULISAN DI DEPANNYA JELAS "BUUKUU".(DUH DESKRIPTIF BGT YAH!)

AYOOOO...SELAMAT MENGUNJUNGI YA...
JADI ANGGOTA LEBIH BAGUS LAGI
ATAU
ADA YANG MAU MENYUMBANG BUKU?
BUKU2 PELAJARAN SD,SMP,SMU ATAU BUKU2 CERITA ANAK2? BOLEH BANGET!
PROGRAM SATU KALI TIAP MINGGUNYA ADA SEKOLAH RAKYAT BUAT ANAK2 YG GAK SEKOLAH ATAU PUTUS SEKOLAH.
WUJUDKAN MAKASSAR CERDAS DAN GEMAR MEMBACA YUK!

ORANG YANG MEMBACA BERBEDA KETIKA MEMANDANG DUNIA
(KALO GAK SALAH INGET QUOTE FROM : "MUSASHI"
HEHEHE...

11 January, 2006

cemas

Bila kau diam..
Angin diam,
Duniapun kelam,
Lalu aku karam dalam runyam

Bila kau berpaling..
Ranting-ranting kian mengering,
Duniapun berhenti berkeliling,
Lalu aku remuk seperti beling

Engkau seperti halnya rintik hujan,
Yang memancing senyumku ketika jatuh,

Bagaimana jika
aku yang diam..
aku yang berpaling..

Engkau begitu semakin dingin
Enggan berucap, datar dan berlalu seperti angin

Jika saja dapat kusimpan rasa itu,
Mungkin kita bisa seperti dulu,
Membawa kecemasan masing-masing
Setelah mengisi kekosongan, tanpa perlu merasa pusing
Dengan masa depan yang kian terasa asing

( teman yang berucap kepada temannya,
juga adik yang berucap kepada kakaknya )