28 September, 2007

Orang-orang dari masa lalu muncul satu per satu

Kenapa saya katakan september ceria? karena lebih banyak hal-hal sederhana tapi membuat kebahagiaan, berkah Ramadhan. Meski di bulan ini pula lagi saya kehilangan seseorang yang lagi darahnya mengalir di tubuh saya. Sakit sih iya, tapi selalu saja muncul pikiran bahwa nikmat-Nya lebih melimpah yang membuat diri enggan larut.hehehe...Seorang ade' pernah nyeletuk "enak jadi kita, gampang bangkit. mauka iya kalo kaya kita susah suka sesuatu/seseorang tapi gampang melupakan, biasanya kan terbalik". dan saya cuma bisa tersenyum, lalu menimpali "semuanya tergantung dari kita mau bagaimana". Seperti kata Aa Gym "masalah selalu ada, bahkan dapat muncul bertubi-tubi, tergantung diri bagaimana mau menyikapinya".
Untuk kedua ade' saya, Yani dan Syam, "be a fighter babe..", "yani, jangan pernah takut untuk mengambil sikap, sesekali memang perlu jika memang sudah tak bisa lagi dikompromikan".

Ini daftar orang-orang yang membuat saya bersyukur pernah dipertemukan mereka (huuuu...mulai mellow deh..) :

Ayu Khaerani,
sosok perempuan bercadar dan berjilbab besar, teman sekamar waktu ngekost pertama kali di Makassar, umur kami tertaut 2 tahun. Dia bukan sekedar teman, saya mengagumi beberapa sifatnya : rajin, sangat pembersih, berkarakter tapi begitu lembut, tegas, tegar, cerdas dan dewasa. Sungguh sangat jarang kutemui perempuan seperti dia. Dulu katanya dia seorang gadis tomboi yang digemari banyak lelaki, ketika mulai bermetamorfosa dia memutuskan berkawan sepi dengan keyakinannya sampai akhirnya menikah dengan lelaki baik dan gagah (hehehe..). Dari dia saya banyak belajar mengenai jilbab. Jum'at lalu tiba-tiba dia menelponku, dan bilang "ade'..kusayang, kenapa nda pernah kasih kabar", lalu kuceritakan bahwa si pencopet di bulan Juni itu membuatku setiap hari makin menjadi korban "fakir miskol", "sms-sms terlantar", dan "telepon-telepon nyasar". Lalu terdengarlah tawa lepasnya, katanya saya masih lucu seperti dulu. Dia mengundangku untuk datang ke Siwa (salah satu daerah di Sul-Sel) untuk menghadiri pernikahan kakaknya, juga memintaku menjenguk dirinya dan anaknya. Masih saja sering terulang dari kalimatnya "seandainya kk punya saudara laki-laki lagi yang belum menikah, mauka jodohkanko supaya jadi satu keluargaki..". Dan saya cuma bisa tersenyum haru.

Aline,
Teman seperjuangan dulu sewaktu masih menjadi mahasiswa, dia mahasiswi FK Undip wajahnya ke-indoan dan ada sedikit raut timur tengah. Pokoknya cantik untuk ukuran seorang akhwat. Kami bertemu di suatu forum. Kongres nasional mahasiswa muslim di Masjid Salman, Bandung. Suka berdiskusi dan tertawa renyah, beberapa malam lalu, saya menerima sms darinya. Awalnya saya tidak tahu siapa yang mengirimkan sms penyemangat dan unik itu. Tepat pukul tarif murah Simpati, teng! jam 11 malam saya menelpon nomor itu, setelah sebelumnya dia tak membalas sms penasaranku. "Assalamualaikum..hallo, ini siapa yaa.., tadi sms saya?" tanyaku. Di seberang sana dia menjawab dengan tawa kecil "wa'alaikumsalam sultraa, ini aline, maaf yaah tadinya mau ngerjain, tapi kamu udah memancing saya ketawa", jawabnya. Lho...memangnya saya badut,hehehe...selanjutnya kami berbincang meski hanya sebentar saya senang sekali.. /(^_^)\

Imelda Filayati,
Salah satu teman SMA yang rumahnya selalu jadi tempat berkumpul anak-anak secara rumahnya yang rimbun diteduhi pohon jambu air dan pohon mangga (masih adakah?) tepat berlokasi di belakang sekolahan kami. Gadis periang yang tak kalah ributnya dengan temannya ini, hehehe... Minggu lalu kami bertemu secara tidak sengaja di halte Rawasari, sama-sama sedang menunggu bus yang ke arah Priuk. Malam itu kebetulan saya diantar oleh teman sekantor yang arah mobilnya melewati jalur bus yang sesuai arah pulang, hari itu gerimis. Jadi sudah kepastian kalau Jakarta semakin macet. Sambil menunggu dengan sedikit cemas karena sudah jam 9 malam dan hanya ada 4 orang yang menunggu di halte itu termasuk saya. Akhirnya untuk memastikan apakah P-8 melintas disitu saya bertanya dengan seorang perempuan yang berdiri di depan. "mba' mau nanya, P-8 lewat sini nggak ya?", tanyaku. Dan jawabannya mengejutkan "nggak mba, lewat atas" (tangannya sambil menunjuk ke arah jalan tol tepat berada di atas kami). Saya berusaha menenangkan diri dan tak putus-putus berharap semoga saya dipertemukan dengan orang yang saya kenal, pasalnya penerangan di halte itu sangat remang, menuju gelap malah iya (hiiii...dasar phyctophobia!). Dua orang naik ke angkot, termasuk perempuan tempat saya bertanya. Tinggallah saya berdua dengan seorang perempuan berjilbab coklat, berkemeja putih dan celana pipa coklat. Tiba-tiba dia agak teriak heboh "sultra!", selanjutnya saya bingung. Sekali lagi dia agak berteriak "sultra! ini sultra kan?, ini gue melda". Seketika saya ikut heboh "ya ampuuuuuuuuunnn.....MELDA! ini elo?". bagaimana nggak heboh dua orang mantan gadis tomboi (istilahnya doongg..) pas ketemu sudah sama-sama pakai jilbab. Lalu terjadilah hal-hal yang sedikit dramatis, apalagi kalau bukan berpelukan, cipika cipiki, agak-agak terharu, ketawa-ketawa, pokoknya bercampur aduk dan berulang-ulang lah... setelah hampir 6 tahun lost contact.


Halimah,
Seorang perempuan tangguh, itu kesan pertama ketika bertemu dia di salah satu acara nasional mahasiswa akuntansi se-Indonesia di Surabaya. Pada tahun itu perempuan yang ikut di acara itu hanya bisa dihitung jari, dan dia salah satu orang yang cukup vokal di forum, seminar, dan diskusi panel yang diadakan. Usut punya usut, ternyata diantara kumpulan mahasiswa akuntansi itu dia seorang ketua umum himpunan di Universitas Mulawarman. Selepas kegiatan itu hanya awal-awal saja kami sering berkomunikasi, mendiskusikan beberapa hal, diapun beberapa kali berkunjung ke himpunan kampusku untuk mendiskusikan beberapa isu seputar akuntansi dan keorganisasian. Semenjak nomor hape saya yang mentari hilang dan diganti simpati kamipun ikut kehilangan kontak. Dan akhirnya bertemu lagi baru-baru ini di friendster yuhuuuuu...senangnya /(^_^)\. Sekarang dia sudah agak berubah, dulu masih terlihat tomboi dan jadilah perempuan yang lebih feminin. Tapi saya yakin dia masih seorang pemikir yang andal terbukti dari e-mail nya yang beberapa kali masuk hanya saja sekarang lebih sempurna dengan balutan hijab syar'i dan tutur kata (suatu hal yang masih sulit berubah di diriku).

Saya selalu merasa setiap hari istimewa, karena selalu saja ditemui dengan hal-hal sederhana orang-orang bersahaja yang membuat kebahagiaan datang.

Jkt 19 Sept 2007

sederhana namun menuju sempurna, kali ini aku sedikit sepakat denganmu kawan /(^_^)\ (hayyooo..yang ngerasahihihi...)

Dan ini adalah daftar orang-orang terkasih yang bertambah usianya dibulan ini :

Sofie (4 Sept, ponakan yang bikin gemes)
Ririn (18 Sept, sahabat sewaktu SMA sampai sekarang)
K' Tuti (22 Sept, my lovely sista' yang sudah seperti ibu ke-2)
Ali Sastro (25 Sept, sahabat karib yang masih saja lucu)
Acank (27 Sept, sahabat yang baik hati)

Tak ada ucapan "selamat" untuk semakin berkurangnya umur, bukan?
Semoga DIA senantiasa melimpahkan kalian rahmat, hidayah dan hikmah.
amin...

Jkt 28 Sept 2007

menikam diam

Diam-diam dia menikam atas nama rindu

Dari ujung bahu hingga menembus kalbu

Seperti kepala yang kau sandarkan

Pada dermaga yang sempat hancur oleh sebuah kapal

Lalu kau bangun kembali, dengan bentuk mungil dan lebih rapih

Seperti diriku


Mungkin memang kita selaiknya diam-diam saling menikam

Dengan sesuatu yang sederhana tak bernama namun terasa sempurna

Tapi aku selalu saja ingin mendefinisikannya

26 September, 2007

cuma iseng..


You are The High Priestess


Science, Wisdom, Knowledge, Education.


The High Priestess is the card of knowledge, instinctual, supernatural, secret knowledge. She holds scrolls of arcane information that she might, or might not reveal to you. The moon crown on her head as well as the crescent by her foot indicates her willingness to illuminate what you otherwise might not see, reveal the secrets you need to know. The High Priestess is also associated with the moon however and can also indicate change or fluxuation, particularily when it comes to your moods.


What Tarot Card are You?
Take the Test to Find Out.



iseng-iseng, nyoba-nyoba dari tempatnya ocha 'n k' jimpe /(^_^)\

24 September, 2007

faith..

aku masih menyimpan keyakinan bahwa pelaut ulung bukanlah lahir dari ombak yang kecil

sebesar apapun ombak itu,
aku harus bisa menghadapinya,
menaklukannya dengan ketenangan yang kumiliki
dengan kompas yang selama ini menuntunku

sebab hidup terlalu berharga untuk selalu diisi dengan tangis
salah seorang kawan pernah berucap "wanita besi adalah wanita yang selalu membagi kebahagiaan dan keceriaan"
iya..dan tangisan hanyalah selingan
ketika manusia ditimpa cobaan
agar hidup layaknya sebuah nyanyian

salah seorang abang pernah berkata "mutiara yang indah berasal dari kerang yang hidupnya ditempa, dan dia menjadikan segala sesuatunya menyempurna dirinya, dan kamu termasuk mutiara itu.."

dan aku manusia biasa yang mencoba memahami pelajaran-pelajaran berharga dalam hidup, Tuhan..

"u'll never walk alone..."

pencari-Mu

21 September, 2007

berbuka puisi

aku ingin berbuka puisi
ditemani lantunan orang-orang mengaji
dari kitab suci yang bermakna tinggi

juga denganmu, inspirasi..

untukmu: anonim

kau dan aku berbalas puisi
ketika lekuk-lekuk tubuh terlelap

kau dan aku berbagi mimpi
pada sujud-sujud yang sunyi

kau dan aku bersahutan menyulam takdir
lewat kata-kata yang diucapkan menanti Dia hadir
menjawab tangis kedua manusia yang mengais
menemukan belahannya selepas perpisahan di syurga dahulu

kelak terkabul
bukan lewat gombalan ataupun pesan

ps : aku tahu kau selalu menyembunyikan itu, demi kebaikanku. thanks! /(^_^)\

15 September, 2007

40 hari setelah sepeninggalanmu

kemarin adalah genap 40 hari selepas kematianmu, sehari setelah kakak pergi aku semakin rajin membuat catatan tentangnya meski hanya dalam ingatan dan sangat jarang kutuliskan. entah, aku ini seorang yang sangat pelupa, tapi penyakitku yang satu itu tidak berlaku kalau mengenai orang-orang yang benar-benar kukasihi, orang-orang terdekat yang selama ini datang dan pergi tanpa pamrih menyulam kasih.

catatan-catatan:

hari pertama, kedua, ketiga, dan ketujuh
bendera putih kecil ditancapkan, menandakan di rumah tersebut sedang berselimut duka. sedangkan menurutku bukan itu, ini menandakan manusia kembali ke awal ketika dia lahir masih dalam keadaan putih, diiringi tangis, dan belajar dari apapun disekelilingnya. ketika lahir manusia belajar dan dalam kematiannya manusia yang lain belajar, jadi aku selalu mengambil kesimpulan dalam hidupnya manusia semestinya harus belajar. orang-orang berdatangan membawa ucapan dan raut empati, menunjukkan betapa kehilangan dan ketidakyakinan akan maut yang merenggut. lalu aku hanya bisa menanggapi dalam pikiranku sendiri, mengapa tidak yakin dengan kepastian akan kematian?. ada lagi satu pertanyaanku, kenapa ada selamatan tertentu untuk beberapa hitungan hari pasca kematian seseorang?cuma satu hikmah yang aku tangkap dari hal ini : menumbuhkan silaturahmi antara sesama, apalagi di kota besar yang aku diami saat ini, individualisme sudah menempati posisi teratas.namun pada hari kematian seseorang para kerabat, tetangga, sahabat, dan tak jarang orang-orang yang tak pernah kita lihat sebelumnya muncul dengan berbagai upaya untuk menegarkan jiwa keluarga yang ditinggalkan.

hari kedelapan
kak, rasanya baru kemarin nini bercerita tentang hal-hal yang lucu semasa kecil dulu, tentang lagu-lagu yang sering kita nyanyikan dimana kakak yang memainkan gitarnya, lalu ibu menegur karena lagu-lagu itu sangat asing di telinganya. terakhir sebelum kakak kembali dirawat pernah menanyakan apakah aku sudah menerima salah satu dari beberapa tawaran kerja yang telah berhasil kulewati tesnya. dan kakak selalu bingung dengan segala kebingunganku, dengan segala pertimbanganku.

hari ke empatpuluh
kak, tadi malam aku memimpikanmu datang ke rumah dengan wajah berseri seperti sekedar ingin mengatakan bahwa kau tak dilanda sepi juga baik-baik saja.aku senang jika memang begitu, beberapa hari ini Ramadhan akan tiba. Meskipun kau tak sempat menikmatinya, kukirimkan saja sebagian berkah dan suasananya lewat Al Fatihah dan doa.

"kak, semoga kami yang masih hidup di dunia dapat menghargai dan memaknai hidup itu sendiri serta yakin bahwa ada kehidupan kekal disana yang akan kami tuju"

(Jkt, 09 Sept 2007)

katarsis

duhai Sang Maha Menghendaki
kemarin aku melihat banyak jejak kaki
tubuh-tubuh tertindih puing terkapar mati
di bulan-Mu yang suci

apalagi ini?

(gumamku..)

"qadarullah wa maasyaa a fa'ala"

smoga musibah memang benar-benar selalu menyimpan hikmah dan barokah

12 September, 2007

coming soon..

Assalamu'alaikum..

Marhaban yaa Ramadhan
Sultra mo ngucapin:
Met Menjalankan Ibadah Puasa yaa..
Mohon Maaf Kalo sultra Pernah bikin
salah yg sengaja maupun tdk disengaja,
insyaAllah sultra sdh maapin yg pd punya
salah,hehe.. (ngerasa)

At least, smoga Ramadhan slalu membawa
berkah dan hikmah.amin...

Cheers.. dan BERSEMANGAT!!! /(^_^)\

Wassalam..

09 September, 2007

pesan berharga

"Apabila kamu tidak dapat memberikan kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik."

Thanks yaa Rasulullah, sudah menitipkan pesan berharga ini kepada kami manusia-manusia yang teramat kecil dan kerdil di hadapan-Nya untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan dari hal-hal sederhana

Aku ingin menemuimu, suatu waktu, menjadi salah seorang yang berada dalam barisanmu.
Semoga!




.: gadis kecil /(^_^)\ :.

*foto dari www.blogthings.com

sebelum cahaya

Ku teringat hati yang bertabur mimpi

Kemana kau pergi cinta

Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri

Kuatkanlah hati cinta


*Ingatkan engkau kepada

Embun pagi bersahaja

Yang menemanimu, sebelum cahaya


Ingatkan engkau kepada

Angin yang berhembus mesra

Yang kan membelaimu cinta


Kekuatan hati yang berpegang janji

Genggamlah tanganku cinta

Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri

Temani hatimu cinta


*Ingatkan engkau kepada

Embun pagi bersahaja

Yang menemanimu, sebelum cahaya


Ingatkan engkau kepada

Angin yang berhembus mesra

Yang kan membelaimu cinta


Ku teringat hati yang bertabur mimpi

Kemana kau pergi cinta

Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri

Kuatkanlah hati cinta


*Ingatkan engkau kepada

Embun pagi bersahaja

Yang menemanimu, sebelum cahaya


Ingatkan engkau kepada

Angin yang berhembus mesra

Yang kan membelaimu cinta


Kan membelaimu cinta...

(Letto-sebelum cahaya)

edede...noe itu seperti bapaknya saja membuat saya slalu jatuh cinta dengan karya-karyanya /(^_^)\ suka sekali nih laguuu...

*p.s : foto dari www.blogthings.com

mari bicara korupsi

Seperti judulnya, kali ini saya lagi mau membahas tentang korupsi secara saya ingin lebih tahu dari sisi terminologi dan apa saja yang mencakup di dalamnya. Menurut om Wikipedia, korupsi secara bahasa diambil dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok.

Sedangkan kalau menurut Transparency International (TI) sebuah organisasi internasional yang bertujuan memerangi korupsi politik. Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Dari sudut pandang hukum, perbuatan korupsi mencakup unsur-unsur:
• melanggar hukum yang berlaku
• penyalahgunaan wewenang
• merugikan negara
• memperkaya pribadi/diri sendiri

Saya jadi ingat selentingan dari seorang kawan angkatan, katanya : ”sekarang orang rame-rame masuk partai, bahkan para pelajar dan mahasiswa beralih profesi menjadi politisi bukan pelajar”. Sewaktu masih mahasiswa, perilaku yang mengindikasikan korupsi di lingkungan lembaga mahasiswa cukup banyak, ini dilakukan pejabat kemahasiswaan itu sendiri. Mulai dari pelanggaran kelas berat hingga kelas ringan : anggaran proposal permintaan dana yang di mark-up hingga sekian persen dari anggaran sesungguhnya dengan alasan supaya dana kegiatan mencukupi karena banyak hal yang tak terduga ujung-ujungnya dipakai foya-foya (biasanya traktir sana sini dan ngedrunk). Pelaporan laporan keuangan lembaga yang tidak transparan dan manipulatif. Penggunaan dana kelembagaan yang diluar kegiatan lembaga, mengambil keuntungan untuk masuk kocek pribadi dengan tender-tender acara kegiatan kemahasiswaan, menggunakan fasilitas kelembagaan untuk pribadi (misalnya : mengetik dan memprint tugas), absensi rapat yang tidak berjalan alias tidak ikut rapat, ada lagi yang ingin memberikan contoh?. Baru-baru ini sedang marak masa orientasi siswa dan atau mahasiswa yang dikenal dengan OPSPEK, biasanya perilaku korupsi pada saat kegiatan ini sama marak dan meriahnya.

Kalau saya secara pribadi memahami korupsi secara sederhana, yaitu ”mengambil dan menggunakan hak yang bukan merupakan haknya kita sendiri/pribadi alias hak individu lain atau hak orang banyak (baik itu suatu institusi, komunitas, maupun masyarakat) lebih-lebih dilakukan dengan cara yang ilegal”.

Di lingkungan kita sehari-hari, jika diamati mungkin saja ada banyak tindakan yang digolongkan korupsi. Contohnya, mengambil antrian seenaknya tidak sesuai urutan, menerobos lampu merah atau aturan-aturan lalu lintas lainnya, nyogok polantas (alasannya kalo sesuai prosedur memakan waktu yang tak sedikit), pegawai yang buang-buang waktu pada saat jam kerja, terus apa lagi ya? Selanjutnya isi sendiri deh.. Yang jelas "satu perbuatan korupsi menimbulkan berbagai korupsi lainnya, seperti halnya diskriminasi" (sok tau lagi deh saya).

Kasus yang digolongkan korupsi di Indonesia tidak sedikit, menurut TI yang mengeluarkan Laporan Korupsi Global tahun 2005 tanggal 16 Maret, Indonesia berada di peringkat 122 dengan indeks 1,9.

Ngomong-ngomong tebar pesona kepada maba dan naksir plus nembak sana sini termasuk korupsi juga nggak ya? “sekali dayung dua tiga pulau terlewati” atau lebih tepat “sambil menyelam minum air”. Trus ngapain juga kamu repot-repot ngebahas korupsi? Ah! Kamu itu ada-ada saja sultraa..

Korupsi itu busuuukk, tapi bany
ak yang tak menyadarinya.

07 September, 2007

parlons!

dis-moi, comment tu te sens?

oh.. j'ai envie de te parler


Send this eCard

salam terindah


tadi malam kau menitipkan salam
bukan kelam, hanya sejurus sapaan salam

seperti ingin mengingatkan perempuan hujan
"apakah engkau masih merindukan lautan?"

lalu aku mengangguk,

meski hanya dalam mimpi
sungguh.. indah sekali


(menyimpan rindu itu rasanya indah)

p.s : foto pribadi dijepret waktu di pinggir Losari, Mksr

06 September, 2007

September ceria kah?

Bertekad bulan ini saya harus selalu ceria, meski menghadapi bejibun deadline job. Rasanya tak sabar menunggu weekend, tapi weekend bulan ini sepertinya akan lebih banyak belajar untuk meneyelesaikan setumpuk pekerjaan. Minggu depan sudah harus sering rapat lagi, presentasi? biasanya sih penyakit over self confident saya kalau dalam kondisi seperti ini tiba-tiba keluar sendiri dan mengalir begitu saja. Cuma kadang-kadang lidah jadi ikut terlilit karena campur-campur nge-inggris, logat jakarta, plus sedikit-sedikit masih keluar logat makassar. Hancur banget deh! (Ocha! janganko ketawaika..)

September sudah diawali dengan membongkar sebuah konspirasi (hallahhh! sok keren), dan hasilnya sudah bisa ditebak lewat cerita sebelumnya "saya gagal, konspirasi jalan, lalu kecurangan tak bisa dihentikan, karena saya cuma bawahan". Faktor PMS juga mendukung untuk meledak-ledak, kebiasaan wanita gitu.. (mulai menjustifikasi lagi deh..)

Kadang-kadang hidup memang butuh letupan-letupan, meski kecil tapi memberi arti (apa seeh..), jadi ingat slogan salah satu iklan rokok "bikin hidup lebih hidup". Asal jangan seperti kompor gas pembagian saja, tiba-tiba meledak tak jelas padahal belum bermanfaat.

Perang batin dan conflict of interest harus dihadapi, kumpulkan keberanian dan masih harus percaya meletakkan kejujuran tetap yang utama.

Ahh..nyaman juga sambil mendengarkan The Riddle-nya Five for fighting, pas bangeeet

There was a man back in '95
Whose heart ran out of summers
But before he died, I asked him

Wait, what's the sense in life
Come over me, Come over me

He said,
Son why you got to sing that tune
Catch a Dylan song or some eclipse of the moon
Let an angel swing and make you swoon
Then you will see... You will see

Then he said,

Here's a riddle for you
Find the Answer
There's a reason for the world
You and I...

Picked up my kid from school today

Did you learn anything cause in the world today
You can't live in a castle far away
Now talk to me, come talk to me

He said,

Dad I'm big but we're smaller than small
In the scheme of things, well we're nothing at all
Still every mother's child sings a lonely song
So play with me, come play with me

And Hey Dad
Here's a riddle for you
Find the Answer
There's a reason for the world
You and I...

I said,

Son for all I've told you
When you get right down to the
Reason for the world...
Who am I?

There are secrets that we still have left to find
There have been mysteries from the beginning of time
There are answers we're not wise enough to see

He said… You looking for a clue I Love You free...

The batter swings and the summer flies
As I look into my angel's eyes
A song plays on while the moon is hiding over me
Something comes over me

I guess we're big and I guess we're small
If you think about it man you know we got it all
Cause we're all we got on this bouncing ball
And I love you free
I love you freely

Here's a riddle for you
Find the Answer
There's a reason for the world
You and I...

"Confessions of An Economic Hit Man part 2"


Judul : Pengakuan Bandit Ekonomi
Pengarang : John Perkins
Penerbit : Ufukpress
Halaman : 496
Harga Toko : Rp.99.500

Buku ini adalah kelanjutan buku sukses "Confessions of An Economic Hit Man"

John Perkins adalah penulis asal Amerika Serikat (AS) yang mengungkapkan kejahatan korporatokrasi, jaringan yang bertujuan memetik laba melalui cara-cara korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dari negara-negara Dunia Ketiga, termasuk Indonesia. Dalam bukunya yang pertama, Confessions of An Economic Hit Man (2004) Perkins menyebut dirinya bandit ekonomi (economic hit man [EHM]) yang bekerja di perusahaan konsultan MAIN di Boston, AS. Dalam buku keduanya kali ini, Perkins membidik daerah-daerah rawan di seluruh dunia dan, berdasarkan wawancara dengan para bandit ekonomi lainnya, reporter, dan aktivis, ia menyingkap sejarah yang tersamar di balik berbagai peristiwa yang telah menciptakan Imperium Amerika, termasuk:

  • Cacat pembangunan infrastruktur di Indonesia,
  • Wanita bayaran yang dimanfaatkan EHM untuk melobi politikus Indonesia,
  • Peran Israel sebagai “Benteng Amerika” di Timur TengahBlunder-blunder AS di Tibet, Kongo, Lebanon, dan Venezuela,
  • Dampak tragis “Keruntuhan Ekonomi Asia” oleh IMF,
  • Serbuan kilat jakal (agen CIA) untuk membunuh presiden-presiden yang terpilih secara demokratis,
  • Bagaimana “kekalahan-kekalahan” di Vietnam dan Irak menguntungkan bisnis besar,
  • Dan masih banyak lagi...


Buku ini tidak hanya membeberkan suatu konspirasi korupsi yang telah mengobarkan ketidakstabilan dan sikap anti-Amerika di seluruh muka bumi, tapi juga menawarkan berbagai solusi dan petunjuk praktis yang mudah dipahami untuk menghadapi kejahatan korporatokrasi itu. Ia mengajak warga dunia memerangi kejahatan korporatokrasi dengan berbagai jenis senjata ampuh, menyodorkan sebuah rencana yang simpatik untuk mencitrakan kembali dunia kita.

Inilah kisah dari balik layar yang dipaparkan secara memikat, bergulir laksana sebuah film yang sukses, yang dituturkan lewat mata seorang pria yang pernah membantu membentuk imperium itu.

Setelah mengejutkan dunia dengan Confessions of an Economic Hit Man, Perkins kembali menyuguhkan narasi yang sama mencengangkan sekaligus sama meresahkannya mengenai sepak terjang pemerintah Amerika dalam mendukung bisnis di negaranya, namun memicu kekisruhan di seantero dunia. Publisher Weekly.

Sumber : milis buku ufukpress@yahoogroups

Mupeng mau beli ini buku, penasaran mau baca analisis-analisis selanjutnya, hahh
Btw tadi saya habis ngecek di INIBUKU.com, kalau beli disitu harganya di diskon 20% jadi Rp.79.600. Lumayan lah..hemat dan sehat,hihi..

selamat datang di dunia nyata

Arrrrggggghhhhh..... busuuuuuukkkk!!!
kalau dalam kondisi kayak begini saya memang betul-betul tidak bisa diam, kenapa?kenapa?
sudah sering menghadapi hal seperti ini sebelumnya, tapi untuk kondisi sekarang saya memang tidak bisa memberontak sepenuhnya. Sewaktu masih mahasiswa sering dilabrak dan mau dipukul orang-orang diatas (secara fisik emang lebih tinggi), tukang protes di beberapa dosen, pengacau, dan sebagainya.Katanya untung saya perempuan, so what???Memangnya kalau kita melihat sesuatu yang menyimpang dari kesepakatan atau nilai-nilai umum yang disepakati cuma harus pura-pura manggut atau diam?Kenapa saya masih belum bisa seperti itu, Tuhan??? (sebab saya bukan kerbau yang dicucuk hidungnya)

Tapi ini busuk!!! ini bukan masalah materi dan material jumlahnya yang $200 U.S itu. Nggak masuk akal dan saya sudah mencoba beberapa kali menggunakan cara diplomatis yang otomatis resikonya harus ditanggung sendiri : dipandang sinis dan sok idealis. I hate lier! I hate hypocrite!

God damn it! saya tahu ini mau memasuki bulan Ramadhan, saya tahu secara teoritis hukum ekonomi harga-harga pada naik ditandai dengan statistik, saya tahu pengeluaran setiap individu akan meningkat, tapi haruskah dengan cara seperti ini untuk merasionalisasikan pemenuhan kebutuhan di bulan yang digembar gemborkan suci itu???

Untuk masalah ini rasanya saya sepakat dengan analisis Levitt dalam bukunya Freakonomics mengenai pemberian insentif pada karyawan dalam suatu instansi belum tentu bahkan tidak berbanding lurus dengan kinerjanya (performace), terlebih akan memberikan efek negatif seperti sikap determinis dan closed minded (intinya yang saya tangkap seperti itu). Kasuistik banget..

Saya pikir saya sudah berusaha semampunya untuk memberikan alternatif dengan argumen-argumen yang saya ajukan dan yakini, saya sudah memastikan dari beberapa orang yang memahami itu, tapi kalau memang buntutnya seperti itu juga, mau bagaimana lagi?Lagian kamu itu siapa sultraaa? saya masuk suatu sistem dan saya tidak mau terwarnai dengan hal-hal yang menurut saya bobrok (bisa jadi subjektif), cuma memberontak dalam hati. Atau mungkin saya saja yang belum mau berdamai dengan realitas? Atau mungkin saya belum bisa mengumpulkan banyak kebijaksanaan di diri? Atau saya saja yang terlalu berlebihan?

Tak tau lahh!



(wake up gals! you've got nightmare..)

05 September, 2007

sekolah kehidupan

Saya belajar,

Dari ibu yang tak jenuh bangun pagi menyiapkan sarapan untukku, meski tadi malam tidurnya tak cukup.


Saya belajar,

Dari kurcaci-kurcaci kecilku yang tak henti-hentinya bertanya, mengajak bermain bersama, juga bermanja-manja ria.

Saya belajar,

Dari tetangga yang pagi-pagi sibuk berbenah, bergegas menyiapkan kelengkapan sekolah dan mengantarkan anaknya


Saya belajar,

Dari penjual kue keliling yang tak henti-hentinya berteriak lantang menawarkan dagangannya agar para pemilik rumah mengetahui dan membeli.


Saya belajar,

Dari kondektur angkot yang sepanjang hari berhelat dengan debu dan asap untuk mencari penumpang agar mendapatkan rizki memenuhi hidup anak istri


Saya belajar,

Dari tukang sampah yang memulai pagi dengan mengayuh sapu lidi, mengangkut sampah dan mendorong gerobaknya dari jalan ke jalan, dari rumah ke rumah tanpa harus mengeluh lelah


Saya belajar,

Dari seorang perempuan pekerja yang sedang hamil, pagi-pagi sekali bersama penumpang lainnya telah sabar menunggu bis kota, lalu berlarian menaikinya agar tiba di tempat kerja tepat waktu tanpa harus dikurangi jatah makan.


Saya belajar,

Dari anak-anak sekolah yang mungkin saja ketika bangun masih bermalas-malasan, tapi bangkit dengan mengumpulkan kekuatan untuk belajar dan bermain, akan ditemukan banyak hal diluar sana, pikirnya.


Saya belajar,

Dari seniman jalanan yang nyanyiannya menemani pagiku dengan chart lagu-lagu, dari kangen band sampai album baru peterpan, ada genre religi hingga pop alternatif.


Saya belajar,
Dari manusia-manusia beramplop yang tak henti-hentinya menyuruh orang untuk lebih dermawan, dari anak-anak jalanan hingga peminta sumbangan.


Setiap orang, setiap tempat, setiap waktu, dan setiap kejadian adalah pelajaran

pelajaran paling berharga, pelajaran paling bermakna, pelajaran kehidupan

ada semangat, ada keteguhan, ada kesabaran, ada kesyukuran, ada kegigihan, ada kerja keras, ada kesetiaan, ada kasih sayang, ada pengorbanan, ada tanggung jawab, ada kemurahan hati, dan ada beragam kebaikan lainnya (kalau dihitung-hitung, banyak!)

inilah sekolah kehidupan

mengajarkan manusia dengan harga murah (tanpa SPP, uang bangunan, dan biaya lain-lainnya) untuk selalu berusaha berpikir dan bersikap bijaksana


Hey!!! lalu kenapa kamu harus lobet sultra?

Fight!!! Fight!!! Fight!!! Cheers... /(^_^)\