24 April, 2008

WORLD BOOK DAY 2008 INDONESIA




WORLD BOOK DAY INDONESIA 2008
Literasi Mengubah Kehidupan

Rabu 23 April s.d. Minggu 27 April 2008
jam 09.00 s.d. 19.00 wib

Museum Bank Mandiri
Jl. Lapangan Stasiun No. 1 Jakarta Pusat
(seberang Stasiun Kereta Kota dan Halte Busway Jakarta Kota)

PENGANTAR
World Book Day yang dirancang oleh UNESCO adalah
sebuah perayaan buku dan literasi yang diadakan setiap tahun di seluruh dunia. Indonesia pertama kali melaksanakannya di tahun 2006, bertepatan dengan 10 tahun diperingati oleh UNESCO, dengan prakarsa Forum Indonesia Membaca yang didukung oleh berbagai pihak, baik itu pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan masyarakat umum. Pada awalnya adalah bagian dari perayaan Hari Saint George di wilayah Katalonia sejak abad pertengahan dimana para pria memberikan mawar kepada kekasihnya. Namun sejak tahun 1923 para pedagang buku memengaruhi tradisi ini untuk menghormati Miguel de Cervantes, seorang pengarang yang meninggal dunia pada 23 April. Hingga itu sejak tahun 1925 para perempuan memberikan sebuah buku sebagai pengganti mawar yang diterimanya. Pada masa itu lebih dari 400.000 buku terjual dan ditukarkan dengan 4 juta mawar. Pada tahun 1995, Konferensi Umum UNESCO di Paris memutuskan tanggal 23 April sebagai World Book Day berdasar keberadaan Festival Katalonia serta pada tanggal tersebut, Shakespeare, Cervantes, Inca Garcilaso de la Vega dan Josep Pla meninggal dunia sedangkan Maurice Druon, Vladimir Nabokov, Manuel Mejía Vallejo and Halldór Laxness dilahirkan. Walaupun pada kasus Shakespeare dan Cervantes ada sedikit perbedaan karena masing–masing meninggal dihitung dengan system kalender yang berbeda dimana pada masa itu Inggris masih mempergunakan system Kalender Julian sedangkan Katalonia mempergunakan sistem Kalender Gregorian.

Perayaan ini merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan serta komunitas–komunitas yang semuanya bekerja sama mempromosikan buku dan literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan. Secara umum, tujuan diselenggarakannya World Book Day sebagai sebuah world event adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak–anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.

Acara–acara yang mengangkat dunia literasi sudah diselenggarakan di Indonesia, diantaranya ada 'Hari Buku Nasional', 'Hari Kunjungan Perpustakaan' sampai berbagai pameran dan bazaar buku (book fair) di tingkat lokal maupun nasional. Seiring dengan adanya globalisasi informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan, sudah saatnya kita melebarkan aktivitas kita dalam dunia perbukuan dengan ikut berpartisipasi melakukan perayaan buku berskala internasional agar lebih menggaungkan buku dan literasi di tengah masyarakat Indonesia.

Forum Indonesia Membaca (FIM), sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang berkonsentrasi di aktivitas literasi, berupaya membuka ruang partisipasi seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Setelah sukses dengan World Book Day yang diadakan pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2006 dan kedua tahun 2007 di Plasa Depdiknas dan Perpustakaan Diknas, Senayan, Jakarta, dan banyaknya permintaan dari komunitas literasi, lembaga, penerbit buku dan masyarakat umum maka di tahun 2008, Forum Indonesia Membaca, dengan mengambil tema ’Literasi Mengubah Kehidupan’, berusaha merealisasikan kembali pelaksanaan World Book Day di Indonesia menjadi sebuah tradisi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Festival yang bertujuan merayakan buku dan literasi, dimana acara World Book Day membuka partisipasi masyarakat sebesar–besarnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri, baik itu terlibat sebagai pembicara, pengisi acara, peserta, maupun sebagai pengunjung. Tahun ini dipilihlah musium sebagai salah satu alternatif pembelajaran sebagai tempat pelaksanaan festival dan pameran.

Kegiatan selama penyelenggaraan World Book Day 2008 ini ditujukan untuk memunculkan wacana di masyarakat akan pentingnya buku, dunia membaca dan menulis sehingga muncul kesadaran di masyarakat untuk menggunakan literasi sebagai media perubahan dalam kehidupannya.


Program Acara, Festival dan Pameran dapat dilihat di sini atau di sini

PERAYAAN WORLD BOOK DAY 2008 INDONESIA
23-27 April 2008 - Museum Bank Mandiri Jakarta

Kegiatan Harian :
Pameran Buku, Pameran Komunitas, Pameran Lukisan, Festival Makanan Indonesia, Wisata Kota Tua, Lomba Tebak Buku, Bike Endemy Majalah Cycling, Library Clinic Himaka Library Care

Indonesia Membaca! adalah gerakan berkelanjutan bersifat kultural edukatif yang berupaya memperbanyak akses informasi, memfasilitasi dan membuka ruang partisipasi seluas-luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca. Sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menguak kecintaan akan ilmu pengetahuan, seni dan nilai-nilai kemanusiaan, gerakan ini mensosialisasikan aktivitas membaca dan menulis di tingkat lokal (local literacy) serta mendukung tumbuhnya perpustakaan-perpustakaan komunitas (community libraries).


1 comment:

  1. Sesama pecinta buku, jangan sampai kelewatan moment berharga seperti ini...

    See u,... on this Saturday sist

    ReplyDelete

jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^