15 July, 2005

untuk bapak

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung

Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan sgala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :
Tuhan tolonglah
sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku trus berjanji
Takkan khianati pintanya


Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan kubuktikan
Ku mampu penuhi maumu


Andai detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku

Membahagiakan aku
Yang haus kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati

Saya sangat suka dengan lagu ini, apalagi teksnya. Begitu sederhana, tapi memiliki makna yang mendalam. Jika dikaitkan dengan siklus hidup saya, bapak seseorang dalam bagian hidup saya yang sangat berarti. Akhir-akhir ini saya begitu merindukan dia, beberapa kali dia menelpon saya sekedar menanyakan kabar dan meyakinkan bahwa putrinya yang satu ini baik-baik saja.

“bagaimana kabarmu, nak?baik-baikji?”tanyanya dengan suara yang agak lantang. Saya pun menjawab dengan iringan tanya “alhamdulillah baik, bapak sendiri bagaimana?sudah agak baikan blom?”
“iya, sudah mendingan, nak. Masih harus sering ke dokter, sekarang giliran adikmu yang sakit.”serunya dengan suara yang semakin lama semakin melemah.
“ya..udah, bapak nggak usah kebanyakan mikir yang macem-macem, jaga kesehatan. Makannya yang teratur dan banyak istirahat. Pokoknya nggak usah khawatir sama keadaan nini, alhamdulillah nini disini baik-baik aja. Semua disana baik-baik aja kan?salam untuk semua.” kataku dengan mencoba meyakinkannya.
“baik nak, sudah dulu nah! Kalau uang kirimanmu kurang atau ada apa-apa telpon saja. Assalamualaikum…” sahutnya dengan suara yang agak menekan pada bagian akhir kalimat.
“iya…wa alaikumsalam…”sahutku membayangkannya terburu-buru.

Duh…bapak seandainya saya disana bisa lebih memberikan perhatian lebih banyak di masa tuamu, begitu banyak rindu yang harus kau simpan untuk bersama anak-anakmu. Begitu banyak harapan yang kau inginkan agar putrimu yang satu ini bisa membanggakanmu. Begitu banyak kasih sayang yang kau berikan, meskipun bukan layaknya seperti mereka yang bisa bercanda, bercerita dan bergelayut manja dengan ayahnya. Dia memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan itu, memang tak lazim, dan beberapa orang hanya menganggap itu adalah hal yang biasa, tapi tidak dengan saya. Saya pun punya cara tersendiri untuk memberikan perhatian kepadanya, saya sangat yakin dia masih ingat dan merindukan masa kecil saya dan adik yang selalu pergi jalan-jalan bersamanya. Satu kenangan yang paling saya ingat, ketika saya kelas 3 SD. Dia membawa saya dan adik ke toko baju untuk memilih baju apapun kesukaan kami dan kami pun memilih baju model sailor bergambar popeye, setelah itu kita pergi ke Pizza Hut, menikmati makan pizza bersama-sama dengan penuh canda. Waktu itu ibu tidak ada, ibu sedang di luar kota. Satu hal yang hingga saat ini membuat saya sangat menyukai makan pizza, mungkin karena kenangan itu. Agak mellow memang, tapi itu masa paling bahagia yang membekas di ingatan saya.

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menyayangi orang disekitarnya. Saya punya prinsip, bahwa hidup sebenarnya hampir seluruhnya kita berikan untuk orang lain, karena saya yakin cuma itu yang bisa membuat manusia bahagia, tidak berpikir takut akan ketakutan-ketakutannya sendiri. Seorang kakak sering berkata kepada saya “kita tak bisa mengusung semua kebahagian orang”. Ya, memang seperti itu. Karena kita memiliki cara tersendiri untuk memberikan kebahagian, dan mungkin saja mereka yang diberi tidak menganggap hal itu sesuai dengan keinginan mereka.
Saya pun memiliki cara tersendiri untuk itu. Bagaimana dengan teman-teman?
Semoga kita masih diberi rasa kepedulian sesama, terutama untuk orang-orang disekitar kita. Amin…

1 comment:

  1. Memang kenangan untuk setiap orang itu awalnya berbeda tapi bisa membekas lama, apalagi orang itu yang kita cintai. :)
    Doel

    ReplyDelete

jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^