Finally! Semalam rencana saya berjalan baik n lancar, tepatnya jam 20.00 WITA dibantu kakak sepupu (pada akhirnya saya meminta bantuannya lagi, fiuuhh..), saya mengambil komputer yang dititip di kost-an teman selama saya pergi meninggalkan kamar kost-an untuk menjelajahi sebuah desa yang cukup terpencil (ciiiee.., but actually thats an interesting place).
Sebelumnya, saya meminta tolong beberapa orang terdekat saya untuk membantu mengambil seperangkat gadget itu, but all people looks so busy with their own bussines, so sewaktu mereka bilang -tak bisa-, saya Cuma bisa pasrah n sedikit kecewa ma mereka (gak tahu nih..penyakit sensitive lagi merasuk, jadi bawaannya mo marah n sedih). Sambil putar otak gimana caranya biar tuh gadget bisa sampe dengan selamat ke kamar, coz akhir-akhir ini Makassar cuacanya agak susah ditebak, seringnya mendung tapi hujannya seperti kurang niat sekaliii (but, I like rainy day!). akhirnya lampu di otak saya menyala, setelah sebelumnya berkedip-kedip mencari orang (tentunya laki-laki) yang bisa membantu menemani saya mengangkutnya. Saya menelpon ke rumah om dan menanyakan adik sepupu saya, katanya dia pergi mengerjakan laporan di rumah temannya. Setelah itu saya menelpon kakak sepupu ke nomor flexi-nya, fortunately setelah bicara beberapa menit dia janji mau membantu saya setelah urusan saya kelar.
Setelah maghrib saya tiba di rumah tante n kakak sepupu sudah siap dengan motor usangnya(hehehe..sori ka), kaget juga sih kok ngangkut tuh gadget naik motor. Saya sempat ngotot mau naik taksi aja, coz selain takut bakalan hujan saya juga masih enggan untuk dibonceng. Tapi akhirnya saya mengalah karena alasan pertama tak terbukti, sebelumnya kami ke tempat kost saya dulu. Saya mengganti baju gamis yang saya pakai dengan baju kurung panjang plus celana kargo biru yang sudah butut dan tak lupa jilbab hitam langsung pakai (nggak bisa dibayangkan what a strange costume!).
Tiba di tempat kost Ali Sastro (sobat saya yang chubby n funny juga berkulit hitam, tapi dia suka menambahkan bahwa dirinya -item manis-, narsis gitu loh..), saya langsung menunjukkan identitas plus memberi bukti berupa sms-nya Ali yang masih betah liburan di Jakarta (home sweet home nih fren!), akhirnya yang punya kost-an pun percaya. Kami langsung ke kamarnya yang letaknya di lantai 2, satu per satu perlengkapan kompi diturunkan dulu.
Trus..habis itu bagaimana?
Kami mengangkut seperangkat gadget itu sampai bolak balik dua kali. Kakak sepupu saya sempat khawatir klo saya tak kuat ketika dibonceng sambil membawa monitor. Saya tetap meyakinkannya, I can do that okay! Memangnya pekerjaan ini yang bisa Cuma cowok?! Hehehe.. selama dibonceng, kakak sepupu saya selalu bertanya untuk meyakinkan bahwa saya baik-baik saja.
Saya langsung nyeletuk dengan lantang : +come on..bro! orang gak papa kok, Im a superpower gal okay!+.
Dia pun langsung terdiam sejenak n bilang : +ko itu masih begitu, keras kepala n masih kayak cowok+.
Setelah itu saya Cuma bisa terdiam, langsung malas membahas hal itu lebih lanjut.
Really!!! I always consider myself as a superpower gal, thats perception grow deeply in me. Thats one of the way to motivate me pal, what bout u gal?
=) i do consider my self as a tough one...
ReplyDeleten we really prove it rite...=)
We still have more than what we can imagine...
Girl Power yeahhh...
Superwoman :) tidak perlu tunggu orang, yang penting tetap sehat dan selamat ;)
ReplyDeletedoel
ga ada yg super ahh.. :)
ReplyDeletelam kenal kerudung biru. met gabung dg blogfam. acc membernya sdh diaktifkan. ditunggu sapa nya di perkenalan.