21 February, 2007

lagu.. (1)

Untuk kita renungkan

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih

Suci lahir dan di dalam batin

Tengoklah ke dalam, sebelum bicara

Singkirkan debu yang masih melekat

Oh.. singkirkan debu yang masih melekat


Anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya

Kita mesti tabah menjalani

Hanya cambuk kecil agar kita sadar

Adalah Dia diatas segalanya

Oh..adalah Dia diatas segalanya


Anak menjerit-jerit

Asap panas membakar

Lahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat

Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang bila kita kaji lebih jauh

Dalam kekalutan masih banyak tangan yang tega berbuat nista

Oh..


Tuhan pasti telah memperhitungkan

Amal dan dosa yang kita perbuat

Kemanakah lagi kita kan sembunyi

Hanya kepada-Nya kita kembali

Tak ada yang bakal bisa menjawab

Mari hanya tunduk sujud pada-Nya


Kita mesti berjuang, Memerangi diri

Bercermin dan banyaklah bercermin

Tuhan ada disini didalam jiwa ini

Berusahalah agar Dia tersenyum

Oh..berusahalah agar Dia tersenyum


Saya lagi suka mendengarkan lagu ini (berulang-ulang, sampe tetangga kamar bosan,hehe..), lagu Ebiet G. Ade ini seperti judulnya, mencoba mengajak kita sejenak untuk merenungkan kondisi negeri kita yang tak henti ditimpa bencana. Dalam kesempatan menulis bertemakan cinta ini, saya bukan berusaha mengingatkan kembali tentang nasionalisme. Tulisan ini sekedar bentuk kepedulian yang sangat kecil pada banyak kejadian yang melanda di sekitar kita. Bukankah dapat dikatakan masih ada cinta di hati dengan adanya sikap peduli? (entah jika ada pandangan lain). Tapi kepedulian kita bukan sekedar dalam tulisan, bukan?


No comments:

Post a Comment

jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^