national geographic edisi januari 2008 menurunkan artikel tentang lumpur lapindo. anehnya, edisi bahasa indonesia-nya tidak memuatnya! mengapa? kemungkinan besar karena artikel itu memuat kesimpulan richard davies (seorang pakar di durham university inggris) bahwa luapan lumpur disebabkan karena pengeboran dan bukan murni bencana alam. bisa dipastikan, sebuah kekuatan besar sedang bermain. beginilah, sedemokratis apapun sebuah negara, tetap saja pemegang kedaulatannya adalah uang!!
artikel yg tidak dimuat itu, kucoba terjemahkan dan hasilnya kupampang di sini: http://nadhiv.wordpress.com/2008/02/02/nama-lapindo-sekotor-lumpur/ smg ada manfaatnya.
Pas kemaren ke surabaya, pilot pesawat yang aku naekin sempat ngumumin ketika qta tepat berada di atas Lapindo. gila yah, ngenes banget. Padahal itu aku ngeliatnya jauh dari langit...
only heaven knows..
ReplyDelete*halah* :D
national geographic edisi januari 2008 menurunkan artikel tentang lumpur lapindo. anehnya, edisi bahasa indonesia-nya tidak memuatnya! mengapa? kemungkinan besar karena artikel itu memuat kesimpulan richard davies (seorang pakar di durham university inggris) bahwa luapan lumpur disebabkan karena pengeboran dan bukan murni bencana alam. bisa dipastikan, sebuah kekuatan besar sedang bermain. beginilah, sedemokratis apapun sebuah negara, tetap saja pemegang kedaulatannya adalah uang!!
ReplyDeleteartikel yg tidak dimuat itu, kucoba terjemahkan dan hasilnya kupampang di sini:
http://nadhiv.wordpress.com/2008/02/02/nama-lapindo-sekotor-lumpur/
smg ada manfaatnya.
Again.. money talk louder than the crowd
ReplyDeletePas kemaren ke surabaya, pilot pesawat yang aku naekin sempat ngumumin ketika qta tepat berada di atas Lapindo.
ReplyDeletegila yah, ngenes banget.
Padahal itu aku ngeliatnya jauh dari langit...