aku: "aku ingin menulis puisi"
kau: "tulislah!"
aku: "tapi aku enggan membacakannya"
kau: "baca saja, meski perlahan"
lalu kau bertanya: "kau persembahkan untuk siapa?"
kujawab dengan mata berbinar: "untuk Engkau yang setia menyisipkan bahagia di hati setiap makhluk"
Indah sekali untaian katamu ini, Sist...
ReplyDeleteiya setuju...
ReplyDelete