kau dan aku berbalas puisi
ketika lekuk-lekuk tubuh terlelap
kau dan aku berbagi mimpi
pada sujud-sujud yang sunyi
kau dan aku bersahutan menyulam takdir
lewat kata-kata yang diucapkan menanti Dia hadir
menjawab tangis kedua manusia yang mengais
menemukan belahannya selepas perpisahan di syurga dahulu
kelak terkabul
bukan lewat gombalan ataupun pesan
ps : aku tahu kau selalu menyembunyikan itu, demi kebaikanku. thanks! /(^_^)\
No comments:
Post a Comment
jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^