16 August, 2007

L.O.V.E


Perasaan cinta kepada “Seseorang” tidak akan bisa di keluarkan dan di usir dari hati kecuali jika memiliki dua hal yaitu:
Pertama, rasa cinta kepada ALLAH yang luar biasa besar yang menggetarkan hatimu. Sehingga ketika yang ada di hatimu adalah ALLAH, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir.
Kedua, rasa rindu kepada ALLAH yang dahsyat sampai hatimu merasa merana.
Jika kau merasa merana karena rindu kepada ALLAH, kau tidak mungkin merana karena rindu pada yang lain.
Jika kau sudah sibuk memikirkan ALLAH, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.

Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada ALLAH yang tidak.
Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan diterima atau di tolak. Jika di tolak pasti sakit rasanya. Namun jika kau mencintai ALLAH pasti diterima.
Jika kau mencintai ALLAH, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan.Tak akan ada yang merebut ALLAH yang kau cintai dari hatimu. Tak akan ada yang merampas ALLAH.
Jika kau bermesraan dengan ALLAH, hidup bersama ALLAH, kau tidak akan pernah berpisah denganNya. ALLAH akan selalu menyertaimu. ALLAH tidak akan berpisah dari mu. Kecuali jika kamu sendiri yang berpisah dariNya.
Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada ALLAH `Azza wa jalla.


“Ketika Cinta Bertasbih” karya Habiburrahman El Shirazy
(buat Indah.M, jazaakillah ukhti..)

No comments:

Post a Comment

jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^