03 August, 2007

maut

perempuan itu..
tiba-tiba menaiki bus yang kutumpangi
berambut lurus panjang terurai
berbadan tinggi kurus, berparas tirus
memakai kemeja kotak-kotak merah biru
rok putih rajutan selutut dan agak kusut
beralaskan sandal jepit ungu
mengeluarkan pembungkus permen dari kocek
sebagai penahan beberapa ratus
lalu seraya membaca puisi berjudul
"muzakkaroh maut"
yang kata awalnya tak saya mengerti
seakan-akan memberi kesan takut
masih sempatkah kita memikirkan maut???

No comments:

Post a Comment

jika mampir dan sempat membaca, silahkan sejenak berkomentar...terima kasih ^_^